“Nanti akan kita tindak lanjuti,” kata Hilman.
Sementara itu, pimpinan pihak travel bernama Trabel Ropidin mengakui perusahaannya memang berupaya masuk ke Arab Saudi dengan visa furoda dari Singapura dan Malaysia. Menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan sejak 2014 lalu.
“Sejak dari Indonesia saya sebenarnya sudah ada keraguan. Tapi ini kami coba karena visa dari Indonesia tak kunjung terbit,” kata Trabel. (hma/rhd)
Baca juga:
- Truk Bermuatan Pakan Sapi Terguling di Singosari, Sopir Diduga Lalai
- TMMD Kodim 0818 Pengecoran Jalan Menuju Area Persawahan Dusun Sukamaju B, Desa Lebakharjo
- Babinsa Pandanwangi Berikan Pelatihan Fisik dan Mental Satlinmas
- Kelola B3, PLN Wujudkan Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
- Wujudkan Swasembada Listrik dari Hulu ke Hilir, PLN Lakukan EBT dan NZE