Batu, SERU.co.id – Cairan eco enzym dipercaya sebagai salah satu alternatif penyembuhan luka pada penyakit mulut dan kuku (PMK). Sapi yang tadinya terluka dan lemah serta kehilangan nafsu makan, berangsur membaik kondisinya. Keberadaan cairan eco enzym saat ini malah banyak diburu peternak.
Relawan eco enzym asal Kota Batu, sampai saat ini terus menyebarkan cairan tersebut sampai di Kecamatan Pujon, Ngantang dan Karangploso Kabupaten Malang. Secara pasti, jumlah cairan yang sudah disebarkan tidak terhitung pasti jumlahnya. Namun belum lama ini relawan EE telah mendistribusikan sekitar 7 ton dari hasil panen serentak.
Koordinator Relawan EE Kota Batu, Gung Endah mengatakan, siapapun yang meminta EE asal memang diperuntukkan bagi menolong sesama, pihaknya akan memberikan. Karena EE telah memberikan harapan bagi peternak. Direncanakan, panen EE yang ke 2, akan dilakukan pada 21 Juli mendatang.
“Selain itu kita juga ada stok EE di tong putih kapasitas 10 liter sebanyak 900 tong. Stok inilah yang terus kita bagi ke masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Muflid Farid menuturkan, penggunaan EE di desanya, di awali dari petunjuk dari ibu PKK yang sudah mendapatkan pelatihan pembuatan EE sebelumnya. Akhirnya masyarakat mengetahui jika EE bisa mengobati luka gatal, sehingga langsung dicoba untuk dioleskan pada luka sapi. Salah satunya diaplikasikan pada luka di puting sapi.
“Setelah dua hari dioles dengan EE, langsung menebal dan lukanya mengelupas. Setelah itu kami mewakili lembaga terus meminta dan berkoordinasi dengan relawan EE Kota Batu,” ungkapnya.
Muflid juga menuturkan, penggunaan EE di desanya sudah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Pengambilan yang dilakukan dari Relawan EE juga sampai tak terhitung berapa banyak jumlahnya. Karena pihaknya hanya bisa bergantung dengan total EE yang tersedia.
“Kalau ambil EE ini bervariasi, ada yang 20 liter, 40 liter bahkan 100 liter,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia