“Untuk hp memang ada dirumah. Tapi itu berbagi dengan anak saya. Saya rasa nggak perlu pakai peraturan semacam itu. Karena saya juga nggak berani kalau ke pasar bawa hp. Takut hilang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya belum ada aksi apapun terkait wacana tersebut. Sebab belum ada laporan yang masuk dari dinas terkait. Menurutnya wacana itu tak akan memberikan dampak yang berarti bagi Kota Batu.
“Saya belum dilapori terkait hal tersebut. Misal ada sosialisasi atau apapun dari dinas terkait. Tapi saya lihat ketika di kota lain rebutan Migor, di Batu anteng saja dan kondusif,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha