Para peserta diajarkan cara dan teknik pembuatan batik, memanfaatkan pewarna alami dedaunan yang dikukus. Mereka diajak menata satu persatu dedaunan yang sudah dipilih di atas kaos putih. Setelah ditata sesuai keinginan, kain diikat dan dibungkus dengan plastik, kemudian dikukus dengan waktu yang ditentukan.
Di sela-sala proses pengukusan, mereka juga mendapatkan beberapa materi cara menghitung harga, pemasaran dan lainnya. Setelah melewati proses pengukusan, mereka bersama-sama dengan gembira membuka buntalan kain tersebut. Nantinya akan dijemur dan dipasarkan. (ws6/ono)
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong UMKM Pesantren Naik Kelas Lewat Halal Market Day
- Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah Peringati HUT ke-74 Humas Polri
- Wali Kota Batu Buka Pameran Seni Kaligrafi Bertajuk The power of Quran Aksara Ilahi
- Listrik Sebagai Energi di Wilayah 3T, Penunjang Perekonomian Daerah
- Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia, Wakil Bupati Pimpin Apel HSN 2025