Para peserta diajarkan cara dan teknik pembuatan batik, memanfaatkan pewarna alami dedaunan yang dikukus. Mereka diajak menata satu persatu dedaunan yang sudah dipilih di atas kaos putih. Setelah ditata sesuai keinginan, kain diikat dan dibungkus dengan plastik, kemudian dikukus dengan waktu yang ditentukan.
Di sela-sala proses pengukusan, mereka juga mendapatkan beberapa materi cara menghitung harga, pemasaran dan lainnya. Setelah melewati proses pengukusan, mereka bersama-sama dengan gembira membuka buntalan kain tersebut. Nantinya akan dijemur dan dipasarkan. (ws6/ono)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman Mulai Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Torongrejo
- Pemkot Malang Pastikan Program Penanganan Stunting Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran 2026
- Pemkab Malang Gelar Sosialisasi Hakordia untuk Cegah Penyalahgunaan Anggaran
- Pemkab Malang Gelar Workshop Evaluasi dan Refleksi Program Sekolah Unggulan untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan
- Bea Cukai dan Pemkot Malang Musnahkan 2,6 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp3,63 Miliar








