Malang, SERU.co.id – BPJS Ketenagakerjaan Malang atau BPJAMSOSTEK Malang melakukan koordinasi bersama Dinas Ketenagakerjaan se-Malang Raya terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Selasa (17/5/2022). Dimana peserta BPJAMSOSTEK mendapatkan tambahan manfaat, yakni bagi mereka yang dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berhak mengurus klaim JKP.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso menjelaskan, pihaknya melibatkan Disnaker sebagai mediator. Untuk mempermudah persyaratan klaim JKP bagi peserta BPJAMSOSTEK.
“Karena syaratnya ada bukti surat PHK yang dikeluarkan dan diketahui oleh pihak Disnaker setempat. Ini bisa dilakukan, jika tidak ada perselisihan,” seru Imam, dalam keterangan resmi yang diterima SERU.co.id.
Pada prinsipnya, pihaknya ingin menyempurnakan segala proses, agar peserta maksimal mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku. BPJS Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Disnaker terkait proses Klaim JKP, dimana peserta yang hendak mengajukan Klaim JKP didukung rekomendasi PHK dari Disnaker.
“Kami membangun komunikasi dan sinergi,” imbuhnya.
Selama ini, lanjut Imam, pemanfaatan JKP di Malang Raya terbilang belum maksimal. Ada beberapa faktor, salah satunya pihak perusahaan yang melakukan PHK tidak lapor ke Disnaker.
“Tenaga kerja yang sudah proses bayar, di Malang belum ada. Kebanyakan beberapa kasus di Jakarta. Dia orang Malang, tapi perusahaannya terdaftar di Jakarta, jadi datanya tidak masuk ke Malang,” jelasnya.
Imam menuturkan, peserta BPJAMSOSTEK dapat menerima tambahan manfaat dari JKP tanpa dikenakan iuran tambahan. Peserta berhak menerima uang tunai selama enam bulan.
“Ada tiga manfaat. Pertama, tiga bulan pertama sebesar 45 persen dari gaji, tiga bulan berikutnya sebesar 25 persen dari gaji. Manfaat kedua, akses informasi pasar kerja dan ketiga, fasilitas pelatihan,” bebernya.
Setelah koordinasi dengan Disnaker se-Malang Raya, Kepala BPJAMSOSTEK Malang berharap perusahaan yang memproses PHK tenaga kerjanya bisa melaporkan ke Disnaker. Supaya tenaga kerja tersebut bisa mendapatkan manfaat JKP. (rhd)
Baca juga:
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri
- Kementerian Imipas Terus Berbenah Pecat 17 Pegawai dan Gelar 11 Ribu Razia di Lapas
- Pemkot Batu Gandeng Polinema Perkuat Sinergi di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- Alex Pastoor Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Masih Belum Logis
- Pemkot Malang Bantu Percepat Izin Bangunan Ponpes, Begini Syaratnya!