Batu, SERU.co.id – Wali Kota Batu Nurochman, secara langsung menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris tokoh keagamaan, Kamis (18/12/2025). Penyerahan dilakukan di 2 lokasi berbeda, yakni Desa Pesanggrahan dan Kelurahan Ngaglik, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batu.
Penyerahan santunan pertama dilakukan di Desa Pesanggrahan kepada ahli waris almarhum Sopan Tarigan, yang semasa hidupnya mengabdi sebagai Guru Injil. Selanjutnya, kepada ahli waris almarhum Sudarmanto, seorang Ta’mir Mushola Al Amin. Masing-masing ahli waris menerima santunan kematian sebesar Rp42.000.000.
”Para tokoh keagamaan telah mengabdikan diri sepenuhnya untuk membimbing masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak berjalan sendiri dan tetap mendapatkan perlindungan serta perhatian yang layak,” seru Nurochman di sela-sela kunjungannya.
Lebih lanjut dijelaskan, santunan ini merupakan bagian dari program perlindungan ketenagakerjaan yang preminya didukung oleh Pemerintah Kota Batu. Kehadiran jajaran pemerintahan ini bertujuan untuk memastikan program jaring pengaman sosial tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh manfaatnya oleh keluarga yang ditinggalkan.
Selain menyerahkan santunan secara simbolis, Wali Kota Nurochman menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Batu secara konsisten. Berupaya meningkatkan standar kesejahteraan para pekerja sosial dan keagamaan. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai bantuan iuran atau insentif yang awalnya sebesar Rp100 ribu, kini telah ditingkatkan menjadi Rp300 ribu per bulan.
”Kehadiran program ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para tokoh agama dalam menjalankan tugas mulianya, karena adanya kepastian perlindungan bagi keluarga mereka di masa depan,” pungkasnya.
Melalui sinergi antara Pemkot Batu dan BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan seluruh lapisan pekerja informal, termasuk tokoh lintas agama. Dapat tercover sepenuhnya dalam ekosistem perlindungan sosial yang berkelanjutan.(dik/ono)








