Malang, SERU.co.id – Puluhan warga Kelurahan Gadang mengikuti kegiatan vaksinasi booster covid-19 jenis Moderna. Bertempat di Aula Kelurahan Gadang, Jalan Kolonel Sugiono, Sukun, Kota Malang. Vaksinasi diikuti kurang lebih 74 orang peserta.
Babinsa Gadang Pelda Sugiyanto mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi kali ini melibatkan 8 orang petugas nakes dari PKM Ciptomulyo, dipimpin dr Yeni.
“Karena merupakan vaksin booster, jadi vaksin diberikan khusus kepada warga yang sebelumnya telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2,” seru Babinsa Gadang, Pelda Sugiyanto, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833/Kota Malang, Senin (18/4/2022).
Menurutnya, pemberian vaksin booster dirasa sangat penting untuk lebih memaksimalkan imunitas tubuh dalam melawan virus Covid-19.
“Vaksin booster ini sangat penting sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus covid-19. Selain juga dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Menurut Pelda Sugiyanto, kegiatan ini diawali dengan proses screening. Menurutnya, proses ini penting untuk memastikan bahwa peserta vaksin benar-benar memenuhi syarat untuk menerima vaksin.
“Usai screening, baru kemudian dilaksanakan vaksinasi secara bergiliran. Sesuai nomer urut antrian yang telah ditentukan oleh tim medis,” jelasnya.
Setelah mendapatkan vaksin, peserta tidak diperkenankan langsung pulang. Tapi harus dilakukan observasi lebih dulu selama 30 menit.
“Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius. Maka penerima vaksin diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksin,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








