Malang, SERU.co.id – Musim pandemi tidak menjadi halangan untuk berprestasi, seperti dilakukan XBC BMX Academy di Sirkuit Velodrome, Sawojajar Kota Malang. Ketahanan fisik, kemampuan teknik dan mental, menjadi program latihan XBC sebagai bentuk persiapan atlet usia dini memasuki Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) Kota Malang.
Persiapan atlet usia dini, bisa dimulai sejak usia lima hingga dua belas. Raider XBC menaklukkan rintangan di arena balap. Selain teknik dasar BMX, mereka juga diberi materi ketahanan, simulasi, dan mental, sehingga memunculkan jiwa petarung.
“Kami mewadahi usia dini, mencari bakat, menggali potensi. Akan disaring ke Puslatcap, untuk persiapan Porprov saat mereka usia 14 tahun nanti,” seru Ahmad Victoria, pelatih XBC BMX Academy, ditemui saat melatih teknik rintangan di arena.
Mereka dikenalkan teknik untuk mengarah ke profesional, ada bimbingan track yang diberikan setelah teknik dasar dikuasai.
“Simulasi kompetisi BMX juga dilatih, untuk mengenali arena sirkuit,” imbuh Ahmad, yang melatih setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Diharap peran orang tua atlet juga mendukung, sehingga anak tidak terjerumus pada kenakalan remaja. Mengarahkan pada kegiatan yang bermanfaat, salah satunya di komunitas BMX, dimana hobi tersalur, prestasi juga terwadahi.

Sementara itu, salah satu raider berusia 10 tahun, Vaza Aisyah Rachma mengaku, senang bisa ikut komunitas BMX. Berharap dapat menjadi atlet, mewakili Kota Malang, dan membanggakan keluarga.
“Sudah hobi, dari 5 tahun sudah latihan. Diajarkan teknik bertahan dan ingin masuk Puslatcab,” ucap Vaza, siswi kelas 5 di salah satu Sekolah Dasar Kota Malang. (ws4/rhd)
Baca juga:
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita