Batu, SERU.co.id – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Batu dan Kantor Pos Batu bekerja sama hadirkan kegiatan Bazar Mini di halaman Kantor Pos Batu, Selasa (1/3/2022). Bazar mini ini diikuti belasan UMKM dengan menampilkan berbagai produk lokal. Bazar mini ini akan berlangsung selama lima hari, Selasa-Sabtu (1-5/3/2022).
Salah satu peserta bazar mini, Rini Wahyuni menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang produk UMKM Kota Batu. Dengan begitu, masyarakat yang kebetulan datang ke Kantor Pos, bisa sekaligus mampir ke bazar mini.
“Biar masyarakat tahu ada UMKM disini, jadi bisa sekalian beli. Jadi kita mau masyarakat mencintai produk dalam negeri,” serunya.
Beberapa jenis produk yang dipasarkan dalam bazar mini tersebut, antara lain produk makanan, obat-obatan, jamu, aksesoris dan pakaian.
Rini juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan bazar mini UMKM tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Untuk transaksinya juga bisa secara non tunai, dengan barcode QRIS.
“Walaupun kita mendisplay barang, tapi kita tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan jaga jarak, memakai masker, dan tidak lupa menggunakan handsanitizer,” ungkap owner produk UMKM susu etawa itu.
Rini berharap, dengan kegiatan ini, produk UMKM Batu tidak hanya dikenal oleh masyarakat. Namun juga bisa mengangkat ekonomi yang sebelumnya turun karena pandemi.
“Sedikit demi sedikit ekonominya bisa bangkit lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Batu, Dadang Indrawan menambahkan, kerjasama yang dilakukan dengan UMKM ini. Agar halaman Kantor Pos Cabang Batu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Dari pada dibiarkan kosong, lebih baik dimanfaatkan UMKM berjualan seperti ini. Lagian ini tempatnya juga luas, jadi nggak apa-apa,” bebernya. (mg1/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi