Pamnas Bonsai Sendang Biru Sumawe
Malang, SERU.co.id – Untuk pertama kalinya Komunitas Bonsai SendanBiru (KBS) Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang menggelar Pameran Bonsai Tingkat Nasional (Panmas) mulai tanggal 6 hingga 15 Februari 2022.
Dengan bertajuk Pesona Bumi Al-Bakor, tujuan pameran yang diikuti oleh sebanyak 500 pencinta bonsai khusus di Jawa Timur ini, selain menjaga kelestarian hutan, perkenalkan wisata, juga untuk mendongkrak potensi ikan al-bakor dengan pendapatan hingga tembus 1000 ton setiap tahun.
“Meski pameran bonsai ini bertaraf nasional serta dengan penerapan Protokol Kesehatan (Protkes), tetapi dalam kondisi PPKM saat ini, kami tidak berani mengundang para pencinta bonsai hingga luar pulau Jawa, termasuk pejabat setempat,” terang Budi Ismianto seorang pendamping kegiatan Jum’at (12/2/2022).

Tambah tokoh masyarakat sekaligus pedagang ikan di kawasan TPI Sendang Biru ini, dengan terbentuknya Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Malang yang sebelumnya jadi satu dengan kotatif Batu dan Malang Raya, berikutnya akan menjadi ikon Kabupaten Malang dalam turut serta menjaga kelesatarian hutan disekitar.
Hal yang tak kalah penting, lanjut Budi, dengan digelarnya pameran ini, agar para penggemar bonsai di Kabupaten Malang membudidaya bonsai. Selanjutnya, agar masyarakat terinspirasi jika berbagai jenis kayu kerdil yang selama ini mereka anggap remeh, berkat kreatifitas tangan para seniman, berbagai aneka pohon ini punya nilai jual mulai dari harga jutaan hingga miliaran rupiah.
“Berkat kreatifitas tangan para seniman bonsai, harganya bisa mencapai puluhan juta hingga milyaran rupiah. Untuk saat ini di Indonesia baru ada satu bonsai di Bali. Nama bonsai itu pancali jenis kayu sancang dengan harga hingga tembus sekitar Rp 9 miliar,” beber Budi diakhir wawancaranya.
Sementara itu, Asmoi perwakilan dari PPBI Kabupaten Malang menjelaskan, dalam pameran ini pihaknya hanya memberikan hadiah berupa trophy dan piagam. Dikatakan Asmoi, karena dengan piagam tersebut bisa menaikkan status tanaman.
“Karena dengan piagam itu para pecinta bonsai akan bisa leluasa untuk ikut pameran maupun kontes dimanapun saja,” tandasnya. (sur/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja