Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) bakal menggelar Wisuda ke-109 secara hybrid (luring-daring) di Graha Cakrawala, Sabtu (11/12/2021). Total yang hadir secara langsung hanya dibatasi 80 mahasiswa dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Ketua Panitia Wisuda 109 UM, Dr Sentot Kusairi MSi mengungkapkan, proses wisuda tetap menjaga prokes dengan sebaik-baiknya dan menghindari kerumunan. Orang yang boleh masuk ke gedung hanya terbatas, mulai dari Rektor, wisudawan dan pengisi acara.
“Menurut satgas covid-19 sebenarnya (kapasitas) bisa sampai 400, tetapi kita membatasi. Masih dibawah 100, itupun orang tua tidak boleh masuk,” seru Dr Sentot Kusairi MSi, kepada SERU.co.id, di Graha Cakrawala, Jum’at (10/12/2021).
Menurut pria yang pernah menempuh pendidikan Ilmu Fisika, UGM Yogyakarta 1998 ini, bagi orang tua yang berasal dari luar kota diharuskan untuk antigen dan sudah vaksin. Lalu, orang tua yang bisa masuk, hanya empat dari beberapa wisudawan terbaik. Selain itu, dihimbau berada di luar.
“Oleh karena itu, orang tua kita usahakan dan kita ada tempat di luar,” jelasnya.
Jumlah wisudawan yang terdaftar pada wisuda ke-109 sebanyak 851 orang. Terdiri dari 17 orang program Doktor, 103 orang program Magister: 683 orang program Sarjana, dan 48 orang Diploma.
Dr Sentot Kusairi menambahkan, prosesi wisuda akan jauh berbeda dengan luring dan daring yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya. Rektor UM dengan wisudawan tidak bersalaman, hanya mengucapkan secara langsung tanpa kontak fisik.
“Kalau di wisuda sesungguhnya salaman satu per satu. Tetapi untuk kali ini masih menghindari interaksi, jadi hanya memberikan selamat pamuncak,” tutup pria yang pernah mengenyam pendidikan Pengukuran & Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2010 ini.
Wisuda ke-109 UM ini, ada empat orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan.
Berikut nama-nama keempat lulusan terbaik di masing-masing tingkatan, lengkap dengan gelar akademik dan sebutan profesionalnya:
– Program Diploma III diraih oleh Annisa Sekar Khatulis Tiwi AMd (Program Studi D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi/FE), dengan IPK 3,84, lama studi enam semester dan yudisium Dengan Pujian.
– Program Sarjana diraih oleh Yeni Mardianti SPd (Program Studi Sl Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan/FIP), dengan IPK 3,97, lama studi delapan semester dan yudisium Dengan Pujian.
– Program Magister diraih oleh Rizky Aditya Sawitri, MSi (Program Studi S2 Fisika, Fakultas MIPA), dengan IPK 3,95, lama studi tiga semester dan yudisium Dengan Pujian.
– Program Doktor diraih oleh Dr Yohanes Kadek Ariana (Program Studi S3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan/FIP), dengan IPK 3,99, lama studi enak semester dan yudisium Dengan Pujian.
Sementara itu, untuk lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas, diraih oleh Siska Krisdiana Nofianti SE, putri dari Bapak Wakijan dan Ibu Mujiati, Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE). (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
