Jakarta, SERU.co.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu per bulan telah mencapai 95 persen. Pemberian BST ini sebagai respon perpanjangan PPKM di sejumlah daerah.
“Alhamdulillah sekarang sudah 95 persen untuk tersalurnya bantuan sosial tunai,” kata Risma, Selasa (3/8/2021).
Risma menyebut, penyaluran bantuan lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jawa sudah 98 persen. Pemberian bantuan juga akan dipercepat dengan kembali diperpanjangnya penerapan PPKM.
Bansos kali ini adalah perpanjangan dari program bansos yang sempat dihentikan sementara pada April lalu. Pemerintah menargetkan masyarakat yang terdampak PPKM.
“Teman-teman, ingat, April BST sempat berhenti, karena sempat diprediksi pandemi ini menurun di April, tapi ternyata naik lagi, sehingga diluncurkan lagi 2 bulan,” tegasnya.
Kemensos membagikan bansos dalam tiga program berbeda, yaitu BPNT, PKH, dan BST. BPNT diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp 200 ribu/bulan. PKH diperuntukan bagi 10 juta penerima manfaat melalui Bank Himbara. Sedangkan BST diberikan kepada 10 juta KPM senilai Rp 300 ribu/bulan yang disalurkan lewat PT Pos Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Ro 1 juta kepada pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta. Penyalurannya melalui BPJS Kesehatan dan Bank Himbara. (hma/rhd)
Baca juga:
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri
- Kementerian Imipas Terus Berbenah Pecat 17 Pegawai dan Gelar 11 Ribu Razia di Lapas
- Pemkot Batu Gandeng Polinema Perkuat Sinergi di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- Alex Pastoor Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Masih Belum Logis
- Pemkot Malang Bantu Percepat Izin Bangunan Ponpes, Begini Syaratnya!