Banyuwangi, SERU.co.id – Polsek Sempu secara simbolis memberikan bantuan alat perlengkapan peralatan keamanan lingkungan dan kesehatan, berupa ratusan masker, baju Alat Pelindung Diri (APD), sarung tangan non seteril, sepatu boot, kaca mata (face shild), tisu kering, sabun cair, termogun dan tempat cuci tangan kepada Satuan Tugas (Satgas) 6 titik Kampung Tangguh, Kecamatan Sempu, Selasa (3/8/2021) siang.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kapolsek Sempu, Iptu Rudi Sunaryanto mengatakan saat ini pihaknya menyerahkan bantuan alat kesehatan dan Paket Sembako di enam kampung tangguh yang ada di wilayah Kecamatan Sempu.
“Enam kampung tangguh yang kami beri bantuan alat kesehatan dan Paket Sembako itu adalah Desa Karangsari, Temuguruh, Jambewangi, Tegalarum, Temuasri, Sempu, dan Pondok Pesantren (PONPES) Almunawiri,” kata Iptu Rudi Sunaryanto kepada SERU.co.id.

Menurut Iptu Rudi penyerahan bantuan peralatan kesehatan ini ada dua macam penyerahan, yakni ada yang diserahkan secara langsung dan secara simbolis.
“Tiga kampung tangguh yang secara simbolik menerima penyerahan bantuan peralatan tersebut adalah Dusun Truko, Desa Karangsari dan Ponpes tangguh Almunawiri, Dusun Mangli, Desa Karangsari serta Dusun Jambewangi, Desa Jambewangi, Banyuwangi,” terangnya.
Rudi Sunaryanto menjelaskan selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi, agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Dengan adanya pemberian bantauan perlengkapan peralatan pada Satgas kampung tangguh tersebut bertujuan untuk memutus penyebaran mata rantai wabah virus Covid -19, yang ada di Kecamatan Sempu kususnya, dan Bumi blambangan pada umumnya,”ucap Kapolsek Sempu.

Disamping itu, kata Rudi pihaknya menghimbau apabila di kampung tangguh ada warga yang terpapar, Satgas bisa langsung melakukan penanganan lebih awal, guna mempermudah pemberian pertolongan pertama.
“Setelah diberi pertolongan pertama, Satgas bisa melakukan koordinasi dengan Kepala Desa atau Dinas Kesehatan serta pihak terkait,” himbaunya.
Dia berharap, dengan adanya Kampung Tangguh yang ada di Kecamatan Sempu, jangan sampai ada lagi warga yang terpapar Covid -19 tidak ada perhatian sama sekali, Khususnya masalah logistik.
“Kalau bisa kampung tangguh itu tangguh segala-galanya, baik itu logistik maupun penanganan orang yang terpapar Covid-19.
“Jika ada orang yang terpapar, dan menjalani isolasi mandiri hendaknya berkoordinasi dengan Pemdes maupun Dinkes agar orang tersebut dapat bantuan logistik,” pungkasnya. (ant)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja