Cek Tempat Isoter, Bupati Hendy: Perlu Pembenahan Fasilitas Pendukung

Bupati dan Wabup Jember cek kesiapan tempat isoter. (ist) - Cek Tempat Isoter, Bupati Hendy: Perlu Pembenahan Fasilitas Pendukung
Bupati dan Wabup Jember cek kesiapan tempat isoter. (ist)

Jember, SERU.co.id – Mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang semakin tinggi di Kabupaten Jember. Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati (Wabup) Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, melakukan pengecekan kesiapan safe house atau rumah isolasi penanganan covid-19. Didampingi Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin dan Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin.

Bupati melakukan pengecekan pada dua lokasi, yaitu tempat isolasi terpadu di Hotel Kebonagung dan Jember Sport Garden (JSG), Senin (02/08/2021). Bupati Hendy mengatakan, ada 100 tempat tidur tersedia di JSG, tetapi masih ada fasilitas pendukung yang belum sepenuhnya siap.

Bacaan Lainnya

“Sudah ada 100 tempat tidur, JSG sudah siap menerima pasien covid-19. Namun ada fasilitas pendukung perlu pembenahan sedikit, seperti kamar mandi airnya kurang lancar, lantainya pecah-pecah kita perbaiki. Harus perbaikan cepat,” seru Bupati Hendy Siswanto.

Jumlah tempat tidur akan terus ditambah hingga mencapai 300 tempat tidur, karena luasnya sangat memenuhi syarat. Bupati mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait, untuk kerja cepat membenahi dan menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) ini.

Selain itu, Bupati juga memerintahkan, agar tempat isoter menyediakan Wi-Fi supaya pasien Covid-19 tidak bosan. Bupati Hendy menargetkan, pembenahan fasilitas pendukung di JSG rampung dalam 3 (tiga) hari ke depan.

Bupati Hendy menegaskan, selama pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri di tempat isoter. Pemkab Jember menjamin kebutuhan makan bernutrisi sebanyak 3 kali sehari, obat-obatan dan supplemen. Serta ada tenaga medis yang siaga di tempat isoter ini.

Selain itu, tempat isoter juga akan memudahkan pengawasan para pasien yang terpapar virus corona. Jika pasien terkonfirmasi positif covid-19 membutuhkan penanganan lebih lanjut, bisa ditangani lebih cepat, karena berada dalam pengawasan tim medis.

“Kita juga akan memilih tiga kecamatan yang paling tinggi kasus covid-19. Untuk ditracing ke rumah-rumah warga pasien covid-19 yang sedang isolasi mandiri. Nanti kita pasangi bendera merah bagi rumah yang sedang terisi pasien covid-19,” tandas Bupati Hendy. (yas/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait