Sidoarjo, SERU.co.id – Pintu exit Tol Sidoarjo ditutup selama pemberlakuan PPKM Darurat, mulai Selasa (13/7/2021). Sejumlah water barrier ditempatkan untuk menutup pintu tol. Kendaraan dari arah Surabaya yang akan keluar di Tol Sidoarjo, dialihkan ke exit Tol Tanggulangin.
“Sidoarjo di anev (analisis dan evaluasi) masih dalam kondisi hitam,” kata Kasat PJR Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto terkait penutupan.
Sidoarjo kini masih termasuk dalam zona merah berdasarkan peta risiko Satgas Penanganan Covid-19 Jatim. Penutupan bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat untuk menurunkan penyebaran corona.
Menurut Rakhmanto, penutupan ini akan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Tol Sidoarjo rencananya akan ditutup selama pemberlakuan PPKM Darurat selama 24 jam.
“Akan selalu menganalisa dan evaluasi. Insya Allah berlaku 24 jam penutupan pintu keluar Tol Sidoarjo,” imbuhnya.
Selain Tol Sidoarjo, penutupan exit tol juga diterapkan di Tol Lawang, Paking, Kedungkandang, dan Madyopuro. Pintu keluar tol menuju Malang hanya dibuka di pintu keluar Singosari.
Dikutip dari infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah wilayah di Jawa Timur yang masuk dalam zona merah adalah 20 kabupaten/kota. Jumlah konfirmasi positif per 12 Juli 2021 di Jatim sebanyak 197.103 kasus dengan kasus aktif sebanyak 15.702 kasus. (hma/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025