Jakarta, SERU.co.id – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berpulang, Rabu (16/6/2021) pukul 10.40 WIB. Seorang kerabat membenarkan kabar tersebut.
“Bener, barusan saya dikabari putranya, Fajar,” ungkap kerabat bernama Data.
Neta S Pane meninggal dunia akibat terpapar covid-19. Beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ia menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat sejak 5 Juni lalu.
“Semoga almarhum H. NETA SAPUTRA PANE diterima amal ibadahnya, diampuni segala kesalahannya dan dilapangkan kuburnya. Insyaallah memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya,” dalam pesan yang diterima media.
Ucapan belasungkawa berdatangan dari sahabat dan kolega. Salah satunya dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia, Edi Hasibuan. Ia menyebut, kepolisian kehilangan sosok yang banyak memberi masukan dalam memajukan Polri.
“Iya benar, kita sampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kita kehilangan pengamat kepolisian yang kritis dan banyak memberi masukan dalam memajukan Polri yang semakin baik,” kata Edi.
Neta S Pane merupakan Ketua Presidium IPW yang menjabat sejak 2004 silam. Pria kelahiran Medan itu memulai kariernya sebagai reporter di SKH Merdeka Jakarta. Ia kemudian menjadi Wakil Pimpinan Redaksi Surat Kabar Jakarta masa 2002-2004.
IPW yang dipimpinnya merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi kinerja kepolisian, di mana para anggotanya terdiri dari pengamat, wartawan, pakar, hingga akademisi yang peduli dengan kepolisian. Terbaru, Neta bersama IPW memberikan pernyataan tentang penyerangan terduga teroris ke Mabes Polri pada April lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan