Banyuwangi, SERU.co.id – Pasca dilanda banjir, warga lingkungan Sawi, dan lingkungan Kalio, Kelurahan Sumberejo mulai beraktivitas, mereka membersihkan lumpur dan sampah yang berserakan di pelataran depan rumahnya.
Meski air mulai surut, dan menggenangi perkarangan rumahnya setinggi mata kaki orang dewasa, warga terlihat was-was akan terjadi banjir lagi. Pasalnya saat ini cuaca masih terlihat mendung. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, warga mulai mengantisipasi adanya banjir lagi dengan cara membersihkan sampah yang menumpuk disungai agar tidak terjadi penyumbatan.
Warga Kelurahan Sumberejo, Putu Aryasa mengungkapkan dirinya meminta perhatian dinas PU Pengairan untuk memperbaiki sungai yang ada di mengalir di area lingkungan Jalio dan sekitarnya agar tidak terjadi lagi bencana banjir seperti ini.
“Kalau hujan deras, apalagi didaerah atas (wilayah Kecamatan Glagah dan Licin, red) dampaknya ya wilayah kami. Kami ini korban banjir kiriman,” ujar Putu Aryasa saat dikonfirmasi SERU.co.id, Kamis (10/6/2021) pagi.
Meski tidak memakan korban jiwa kata Putu banjir yang melanda pada Rabu (9/6)2021) malam sangat menyusahkan warga, banyak rumah yang rusak akibat terjangan air.
“Pagar rumah saya ambruk. Makanya saya minta perhatian Pemkab Banyuwangi,” mohonnya.
Hingga berita ini ditulis, ratusan warga sibuk kerja bakti membersihkan pekarangan rumahnya masing-masing. Mereka saling gotong royong membersihkan lingkungan dari tumpukan sampah dan lumpur.
Sementara Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melalui Kasi Kedaruratan, Ponirin mengatakan saat ini warga dilingkungan Kelurahan Sumberejo sudah kembali beraktivitas.
“Untuk bantuan makanan sudah kita hentikan, warga sudah bisa kembali beraktivitas,” kata Ponirin.
Sedangkan bantuan air bersih lanjut Ponirin pihaknya sudah mempersiapkan, jika warga meminta pihaknya langsung mengirim air bersih.
“Untuk suplai air bersih kami siapkan, jika warga membutuhkan air bersih langsung hubungi kami,” katanya.
Seperti diketahui, pada Rabu (9/6/2021) lingkungan Jalio, dan lingkungan Sawi, Kelurahan Sumberejo ratusan rumah direndam banjir. Bahkan Kali (Sungai) Bagong tidak mampu menampung air kiriman dari wilayah Kecamatan Glagah dan Licin, hingga meluap ke jalan S Parman. Akibatnya, lalulintas lumpuh, dan banyak kendaraan roda dua yang macet akibat mesinnya kemasukan air.
Bahkan banjir bandang yang merendam rumah warga di seluruh lingkungan Kelurahan Sumberejo, juga dialami warga kelurahan sebelahnya, yakni di lingkungan Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi.
“Untuk lingkungan Kelurahan Pakis, tidak separah lingkungan Kelurahan Sumberejo,” tandasnya. (ras)
Baca juga:
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
- Ribuan Buruh Siap Geruduk Istana Merdeka Tuntut Perlindungan di Tengah Gelombang PHK
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
