Jember, SERU.co.id – Dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa yang akan diselenggarakan serentak pada 2021 di Kabupaten Jember. Muspika Kecamatan Mayang melarang keras bakal calon kepala desa (bacalon kades) mengadakan konvoi atau mengadakan kerumunan massa.
Himbauan ini disampaikan oleh Kapolsek Mayang, Iptu Bejoel Nasution, agar bacalon kades yang berada di wilayah Kecamatan Mayang, untuk tidak mengadakan kerumunan masa dan konvoi.
“Disampaikan kepada bacalon kades agar jangan sampai mengumpulkan atau mengajak massa pada saat pendaftaran. Dan yang boleh mendampingi bacalon paling banyak lima orang,” seru Iptu Bejoel Nasution, Senin (24/5/2021).
Iptu Bejoel menuturkan, untuk Kecamatan Mayang ada enam desa yang akan melaksanakan Pilkades. Dan hanya ada satu desa saja yang tidak melaksanakan Pilkades, yaitu Desa Sidomukti.
“Dan apabila ada yang melanggar, maka akan dikenakan Undang- Undang Kesehatan dan Perbup yang dimiliki oleh panitia. Apabila bacalon terbukti melanggar ketentuan yang berlaku, maka akan didiskualifikasi,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, salah satu calon kepala desa Mrawan, Imam Hanafi, meminta kepada panitia Pilkades untuk transparan dan sportif dalam pengadaan pemungutan suara.
Terkait masalah tata cara pendaftaran dan pemberlakuan prokes dalam pengadaan Pilkades, semua bacalon mengaku siap mengikuti peraturan yang ada. (yas/rhd)
Baca juga:
- Universitas Ma Chung Akselerasi Ekspor UMKM Kabupaten Malang ke Pasar Arab Saudi
- SMKN 3 Batu Gandeng HISKI Malang dan FIB UB Gelar Workshop Tumbuhkan Semangat Literasi
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri