Gudang Snack Milik PT SND Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

Gudang Snack Milik PT SND Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar
Petugas Damkar saat memadamkan api yang membakar gudang Snack. (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Sebuah gudang snack atau makanan ringan milik PT Semesta Nusta Distrindo (SND) di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar, Jumat (19/12/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai lebih dari Rp1,6 miliar.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Gudang yang terbakar merupakan bangunan permanen berbentuk huruf L yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan packing makanan ringan.

Bacaan Lainnya

Puriyono juga mengatakan, kebakaran bermula saat aktivitas kerja baru dimulai. Sekitar pukul 08.00 WIB, para pegawai melakukan absensi dan masuk ke area gudang. Pada pukul 08.15 WIB, beberapa pekerja berada di dalam gudang penyimpanan.

“Lima menit berselang, salah satu karyawan bernama Faris melihat api besar menyala di bawah lampu di area penyimpanan. Ia kemudian segera keluar gudang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada supervisor dan manajer gudang,” seru Puriyono.

Menurut Puriyono, seluruh pegawai sempat berupaya melakukan pemadaman awal. Namun, api dengan cepat membesar dan tidak dapat dikendalikan. Sehingga pihak gudang menghubungi petugas pemadam kebakaran serta Polsek Panarukan.

Manager PT SND, Zainul Arifin mengatakan, dirinya baru saja sampai di gudang dan ada salah satu karyawan yang memberitahukan kalau ada kobaran api di salah satu gudang.

“Saya bersama sejumlah karyawan langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. karena kobaran api terus membesar, sehingga kami langsung menghubungi petugas Damkar Pemkab Situbondo dan Polsek Panarukan,” ujar Zainul.

Menurutnya, dugaan sementara penyebab kebakaran gudang karena terjadi korsleting listrik, yakni gudang di sebelah utara sisi timur, dengan kerugian materi untuk snack yang ludes terbakar sekitar Rp900 juta lebih.

“Untuk snack yang ludes terbakar di gudang kerugiannya mencapai Rp900 juta lebih, sementara untuk bangunan sekitar Rp700 jutaan,”beber Zainul.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan Situbondo, Iptu Harsono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang, dengan cara akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya.

“Untuk kerugian materi snack yang ludes terbakar sekitar Rp900 juta lebih, namun kerugian materi gudang yang terbakar masih belum diketahui, karena hingga kini petugas Damkar masih melakukan pemadaman,” pungkas Iptu Harsono. (aza/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim