Jakarta, SERU.co.id – Sebagai wujud purpose Advancing Customers & Society, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) telah memulai strategi jangka panjang Forward30 (F30). Melalui strategi F30 ini, CIMB Niaga berkomitmen memperkuat kepercayaan dan mendampingi perjalanan nasabah serta masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur & CEO CIMB Niaga, Lani Darmawan menyampaikan, untuk mewujudkan F30, pihaknya fokus pada transformasi digital dan inovasi produk. Serta layanan yang semakin mudah, semakin baik dan semakin cepat untuk menjawab kebutuhan nasabah dan masyarakat.
“Forward30 hadir untuk mendampingi perjalanan nasabah dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya. Dengan mengedepankan empat pilar utama, yaitu Cash/CASA, Cross-Selling, Capability, dan Capital,” seru Lani, sapaan akrabnya, di hadapan 100 jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia,
Dalam rangkaian ‘CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop’ di Jakarta dan Bogor, Kamis-Sabtu (11-13/12/2025), Lani optimis target F30 tercapai pada tahun 2030. Yakni aset CIMB Niaga sebesar Rp360 triliun dan aset CIMB Niaga Syariah sebesar Rp100 triliun pada tahun 2030.
Pasalnya, dari sisi kinerja, pada sembilan bulan pertama 2025, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) Rp6,7 triliun, naik 1,7 persen (yoy). CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 24,7 persen. Dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing 81,1 persen.
“Total aset konsolidasian sebesar Rp369,5 triliun per 30 September 2025. Sehingga semakin memperkuat optimisme dan posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia,” ungkap Lani bangga.
Adapun total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp278,0 triliun (+8,6 persen yoy), menunjukkan rasio CASA yang baik sebesar 67,9 persen. Sementara jumlah kredit/pembiayaan naik 4,6 persen yoy menjadi Rp228,7 triliun, didukung oleh kinerja yang baik di seluruh segmen utama.
Pada segmen Syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia. Per 30 September 2025, total pembiayaan mencapai Rp58,2 triliun. Adapun DPK tercatat sebesar Rp57,9 triliun, mencerminkan loyalitas dan kepercayaan nasabah.
Dari sisi sustainability, hampir 24 persen dari total pembiayaan Bank (atau sekitar Rp54,7 triliun) mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB.
“Pencapaian ini mencerminkan fokus strategis CIMB Niaga untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek solusi keuangan. Sejalan dengan komitmen jangka panjang menuju masa depan yang lebih hijau,” tandas Lani.
Corporate Communications Head CIMB Niaga, Hery Kurniawan mengatakan, maksud CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop. Mengusung tema ‘Voyage of Stories’ dikemas konsep unik untuk merayakan peran jurnalis sebagai pengembara kisah dan menjembatani informasi dari Sabang sampai Merauke hingga mancanegara.
“Hingga tahun ke-3 ini, menunjukkan kami konsisten mendukung peningkatan kompetensi jurnalis di Indonesia. Sebagai wujud tanggung jawab perusahaan untuk turut membangun industri pers yang sehat dan profesional,” ungkap Maher, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, kegiatan ini merupakan wadah sharing session antara rekan-rekan jurnalis bersama manajemen CIMB Niaga dan tokoh pers Indonesia. Dalam acara ini, para jurnalis mendapatkan kesempatan mendalami langsung tentang perkembangan terbaru industri perbankan, strategi dan kinerja CIMB Niaga. Serta CIMB Niaga Syariah, hingga tren jurnalisme terkini.
“Hal ini sejalan dengan purpose CIMB Niaga, yaitu Advancing Customers & Society. Dimana kami berkomitmen untuk terus membantu nasabah dan masyarakat. Termasuk rekan-rekan jurnalis dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya,” ucap Hery.
Melalui program ini, rekan-rekan jurnalis memperoleh pengetahuan mengenai tren perbankan terkini. Sekaligus mendapat pengalaman langsung (life experience) untuk berinteraksi dan mendapat inspirasi dari sejumlah tokoh jurnalistik Tanah Air. Seperti anggota Dewan Pers Abdul Manan, para jurnalis senior Tri Agung Kristanto, Arbain Rambey, Aiman Witjaksono, Jeremy Teti dan Rory Asyari. (rhd)
