Bangkalan, SERU.co.id – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur dari Fraksi PAN, M. Azis SH, MH. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Mangrove Jawa Timur di Bangkalan. Kehadiran program pelestarian mangrove di wilayah pesisir Madura dinilai sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah provinsi terhadap daerah kepulauan.
“Kita bersyukur, Alhamdulillah, kegiatan besar seperti ini ditempatkan di Bangkalan. Kami bangga dan berharap ke depan Bangkalan serta Madura semakin sering mendapatkan perhatian,” ujar M. Azis saat menghadiri festival tersebut.
Azis menilai kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, namun juga membuka peluang besar dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa mangrove memiliki potensi turunan bernilai tinggi, termasuk sebagai bahan pewarna alami untuk batik.
“Selain menjaga ekosistem, mangrove bisa menjadi produk turunan yang luar biasa, seperti pewarna batik. Kami di Komisi B tentu akan menindaklanjuti peluang ini agar bisa berkembang dengan baik,” jelasnya.
Politisi PAN asal Madura ini juga menyoroti potensi UMKM pesisir. Menurutnya, produk olahan hasil laut lokal seperti rajungan dan hasil tangkap perikanan lainnya dapat terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha kecil.
“Kita akan dorong teman-teman di pesisir agar terlibat aktif dalam kegiatan seperti ini. Dengan begitu, pemerintah bisa melihat langsung potensi daerah dan UMKM bisa semakin berkembang,” kata Azis.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi atas dukungan dan perhatian kepada masyarakat pesisir, khususnya di Madura.
“Ini kebanggaan kita bersama. Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Pemprov Jatim yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat, terutama di dapil kami,” ungkapnya.
“Festival Mangrove Jawa Timur diharapkan menjadi momentum penguatan ekosistem lingkungan sekaligus pengembangan ekonomi inklusif bagi masyarakat pesisir Madura,” pungkas M Azis. (arc/ono)








