Babinsa Sukun Monitoring Pengolahan Sampah Jadi Kompos dan Kerajinan di Bandungrejosari

Babinsa Sukun Monitoring Pengolahan Sampah Jadi Kompos dan Kerajinan di Bandungrejosari
Babinsa Sukun monitoring pengolahan sampah jadi kompos dan kerajinan di Bandungrejosari. (ist)

Malang, SERU.co.id – Babinsa Koramil 0833-04/Sukun monitoring pengolahan sampah rumah tangga yang diolah menjadi kompos dan kerajinan tangan. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap upaya pelestarian lingkungan di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (27/9/2025).

Babinsa Koramil 0833-04/Sukun, Sertu Widodo mengatakan, monitoring bagian sinergi TNI bersama masyarakat mendukung program ketahanan pangan, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Sampah organik dikumpulkan dari warga diolah menjadi kompos, sedangkan sampah non-organik dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan tangan bernilai jual.

Bacaan Lainnya

“Upaya ini sangat positif, karena tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi warga,” seru Sertu Widodo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan.

Pengolahan sampah dilakukan secara swadaya oleh kelompok warga yang tergabung dalam program bangun sampah bersama. Dalam pelaksanaannya, mereka telah menerima pelatihan dasar mengenai teknik pengomposan dan daur ulang dari dinas terkait.

“Selain memantau proses pengolahan, Babinsa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah tangga. Babinsa berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Malang untuk mengelola sampah secara mandiri dan produktif,” imbuhnya.

Kegiatan monitoring ini mendapat respons positif dari warga. Ketua TPS3R, Rusman menyampaikan, apresiasinya kepada Koramil 0833-04/Sukun atas perhatian dan dukungannya terhadap program lingkungan berbasis masyarakat.

“Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan. Dengan keterlibatan Babinsa, warga menjadi lebih semangat dan merasa didampingi dalam menjalankan program pengolahan sampah,” ujarnya. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait