Malang, SERU.co.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang tengah mempersiapkan fasilitas jeep wisata untuk kawasan wisata pantai di wilayah Malang Selatan. Program ini direncanakan akan resmi diluncurkan pada Oktober 2025 mendatang.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Purwoto, menjelaskan bahwa pengadaan fasilitas ini merupakan bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata, khususnya untuk menarik lebih banyak wisatawan agar datang dan menikmati keindahan alam Kabupaten Malang.
“Kita sudah mempersiapkan nanti dalam waktu dekat di tahun ini, mudah-mudahan di Oktober, kita akan mempersiapkan jeep wisata untuk area Malang Selatan, pantai. Jadi kita akan bikin model jeep wisata di Gunung Kidul, nanti ada di Malang Selatan,” ujar Purwoto, saat dikonfirmasi oleh SERU.co.id, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, konsep wisata menggunakan jeep ini bukanlah hal yang baru di Kabupaten Malang. Sebelumnya, kegiatan serupa telah lebih dahulu hadir di beberapa kecamatan dengan konsep petualangan alam yang menarik.
“Untuk jeep wisata itu sudah ada, di Pujon yang bascamenya di Hotel Pujon View, Kebun Teh Wonosari (Kecamatan Singosari), dan Desa Bangelan (Kecamatan Wonosari),” jelasnya.
Purwoto juga menjelaskan bahwa penggunaan jeep wisata ini terbagi ke dalam dua kategori, yaitu untuk penggemar off-road dan wisatawan umum yang ingin merasakan pengalaman menyenangkan di lokasi wisata.
“Ada paket-paket jeep wisata yang bentuknya heaven, yang durasinya cuma 30–60 menit, yang mereka untuk bersenang-senang, pengen happy, pengen experian naik jeep, sudah ada paket yang sudah ready untuk jeep wisata itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Disparbud telah menyiapkan fasilitas Malang Tourism Gateway (MTG) yang terletak di lingkungan Pendopo Agung Kabupaten Malang. Fasilitas ini menjadi pusat informasi wisata yang memberikan gambaran lengkap mengenai potensi wisata daerah, termasuk budaya lokal, produk UMKM, serta paket-paket wisata yang tersedia.
“Dengan ini, kami ingin memberikan sensasi yang berbeda saat berkunjung ke Kabupaten Malang,” imbuhnya. (wul/ono)