Kajari Batu Ungkap Capaian Kinerja Tahun 2024 Bidang Intelijen 

Kajari Batu Ungkap Capaian Kinerja Tahun 2024 Bidang Intelijen 
ajari Batu, Didik Adhyotomo SH MH saat memberikan penjelasan seputar hasil kinerja Kejari Batu 2024. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu menggelar  kegiatan pers rilis mengenai pencapaian kinerja Kejaksaan Negeri Batu sepanjang  tahun 2024, Senin (30/12/2024). Kegiatan berlangsung di Kantor Kejari Batu, Jalan Sultan Agung No 7, Kelurahan Sisir, Kecamatan  Batu, Kota Batu.

Kajari Batu Didik Adyotomo SH MH menguraikan, kinerja masing masing bidang, diantaranya bidang intelijen. 

Bacaan Lainnya

“Bidang Intelijen selama kurun waktu tahun 2024 telah melaksanakan beberapa kegiatan yakni Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM). Ini adalah salah satu program Kejaksaan yang bertugas untuk mengawasi dan mencegah penyalahgunaan aliran kepercayaan dan keagamaan,” serunya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah Kasi di lingkungan Kejari Batu. Acara tersebut momentum untuk melakukan refleksi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penegak hukum yang mengusung penegakan hukum humanis dan modern.

Lebih lanjut Kajari menyampaikan, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu telah diangkat sebagai Dewan Penasehat Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Batu. MLKI sendiri adalah wadah bagi Aliran Kepercayaan Masyarakat di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan adalah rapat koordinasi yang membahas tentang Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/PUU-XIV/2016 terhadap Penganut Aliran Kepercayaan dalam Tatanan Sosial Kemasyarakatan di Kota Batu.

“Kejari Batu juga melaksanakan penerangan hukum untuk memberikan pemahaman dan edukasi hukum kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kepatuhan hukum dan masyarakat yang tertib hukum,” jelasnya.

 Didik melanjutkan, kegiatan  lain dari bidang yang diketuai oleh Kasi Intel Muhammad Januar Ferdian ini adalah Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Ini merupakan program penyuluhan hukum yang dilaksanakan dengan menargetkan audiensnya pelajar. Program tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar. 

“Pada Kejaksaan Negeri Batu, Program Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan sebanyak 11 (sebelas) kegiatan yang membahas materi berkaitan dengan kasus kriminalitas pada remaja yang menjadi atensi di Kota Batu. Diantaranya terdapat isu Kenakalan Remaja, Bullying, Etika dan lain sebagainya,” tuturnya 

Kajari Didik menambahkan, program lain Bidang Intelijen  adalah “Jaksa Menyapa”. Program Jaksa Menyapa adalah program yang dilakukan oleh Kejaksaan untuk memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat.  Program ini dapat meliputi kegiatan penyuluhan huum dan penerangan hukum dengan melakukan dialog interaktif. 

“Jaksa Menyapa diselenggarakan dengan bekerja sama dengan instansi media massa elektronik melalui siaran radio dan televisi,” terangnya.

Didik menambahkan, pihaknya juga memiliki program Pemantauan Pemilu, yang bertujuan untuk memastikan setiap tahap pemilihan umum dilakukan sesuai standar dan aturan yang berlaku. Kampanye Anti Korupsi  juga dilakukan sebagai bentuk sikap menentang segala tindakan berkaitan dengan korupsi. Kampanye Anti Korupsi dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

“Kampanye Anti Korupsi ini diselenggarakan dengan melaksanakan dua kegiatan meliputi kegiatan penyuluhan hukum dan acara Mocopat Idol dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia,” tukasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait