Malang, SERU.co.id – Menginjak usia ke-42 tahun, Politeknik Negeri Malang (Polinema) terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Berbagai catatan prestasi, penghargaan dan perkembangan kampus di berbagai bidang terus tumbuh berkembang.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignyo ST MT mengatakan, berbagai program telah dirintis dengan baik. Tonggak Pengembangan Polinema didasarkan kepada Rencana Induk Pengembangan Polinema Tahun 2010–2034. Polinema terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup berarti, dimana saat ini Polinema telah memasuki tahapan Penguatan Daya Saing Regional.
“Berbagai perkembangan, kemajuan serta prestasi yang telah diraih oleh Polinema dalam berbagai bidang dapat kami laporkan. Seperti program pengembangan bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas kampus, pengembangan SDM, prestasi kemahasiswaan. Serta kerjasama atau kemitraan untuk mewujudkan Visi Misi Polinema bersama, yakni Polinema yang Unggul dan Berdaya Saing Global,” seru Supriatna.
Baca juga: Progres Pembangunan Pasar Induk Batu Menginjak 21 Persen
Pertumbuhan jumlah jurusan dan program studi hingga akhir tahun 2023, Polinema memiliki 7 jurusan dan 47 program studi. Baik jenjang Diploma II, Diploma III, Diploma IV dan Magister Terapan. Terletak di Kampus Utama yang berada di Kota Malang maupun di Kampus Kota Kediri, Kabupaten Lumajang dan Pamekasan.
Perkembangan jumlah mahasiswa baru, jumlah mahasiswa/student body dan jumlah lulusan cenderung ada peningkatan mulai tahun 2021-2023. Walaupun tidak eksponensial, karena mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang dimiliki Polinema.
“Khususnya menyangkut SDM dan sarpras, agar bisa tetap menjaga standar kualitas penyelenggaraan pendidikan/pembelajaran yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Sesuai Visi-Misi Polinema dan tahap/milestone pengembangan kampus yang ada di dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan (RIP) Polinema. Maka Polinema harus menyiapkan diri, agar Polinema siap GO Internasional dan segera menjadi kampus bertaraf internasional.
“Pada saat ini, Polinema telah memiliki 9 program studi Kelas Internasional, 7 Program Studi dengan Program Joint Degree. Dan ada 30 mahasiswa asing yang berasal dari 5 (lima) negara yang sedang mengikuti kuliah di Kampus Polinema,” terangnya.
Dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkualitas dan siap untuk bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Polinema berupaya memfasilitasi sebanyak mungkin mahasiswa atau calon lulusan dengan program sertifikasi kompetensi kebidangan dan sertifikasi Bahasa Inggris TOEIC.
“Dalam program/kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Polinema juga telah mencatat perkembangan yang sangat baik. Khususnya terkait PkM Kemitraan yang telah berhasil menggandeng Desa Mitra untuk menghilirisasi hasil karya penelitian. Sekaligus membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dan memberdayakan masyarakat,” bebernya.
Dalam menjaga kualitas pendidikan, maka salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berupaya meningkatkan akreditasi berbagai program studi dan institusi. Tercatat hingga saat ini, peringkat akreditasi Program Studi:
– Terakreditasi Unggul sejumlah 17 program studi (36,17%),
– Terakreditasi A sejumlah 1 program studi (2,13%),
– Terakreditasi Baik Sekali sebanyak 2 prodi (4,26%),
– Terakreditasi B sejumlah 4 prodi (8,51%),
– Terakreditasi Baik sejumlah 21 program studi (44,68%),
– Belum terakreditasi sejumlah 2 prodi (4,26%).
“Untuk peringkat akreditasi institusi sedang diperjuangkan, agar di tahun 2024 ini, Polinema bisa memperoleh akreditasi UNGGUL,” tegasnya.
Sementara dari 20 program studi yang telah berhasil meraih Akreditasi Internasional dari ASIC-UK, dengan peringkat tertinggi Premium Institution pada tahun 2022. Direncanakan pada tahun 2024 ini, akan diinisiasi dan disiapkan untuk 3 prodi akan mengikuti tahapan persiapan akreditasi internasional. Dari Lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kemendikbudristek.
“Alhamdulillah di awal tahun 2024, Polinema telah mendapatkan rekomendasi guna memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018. Sebagai peningkatan dari sertifikasi yang telah dimiliki sebelumnya, yakni sertifikasi ISO 9001:2015,” ucapnya.
Berdasarkan tingkat pendidikannya, Polinema memiliki 101 dosen (15,21%) dengan latar belakang pendidikan S3. Berdasarkan jabatan fungsionalnya terdapat 10 orang guru besar (1,51%) dan 159 (23,59%) lektor kepala.
Untuk meningkatkan kualitas dosen, Polinema telah mengikutkan sebagian dosennya untuk mengikuti Program Sertifikasi Kompetensi dan Magang Industri Bersertifikat. Hasil kerja sama dengan beberapa mitra dan memberikan kesempatan untuk mengikuti exchange program ke berbagai negara. Yakni dalam bentuk Program non-degree competence training di luar negeri.
Terkait target dan realisasi pendapatan PNBP-BLU, Polinema berhasil mencatat realisasi pendapatan sebesar 104,56% pada tahun 2023. Naik sebesar 5,89% dibandingkan dengan tahun 2022.
Capaian prestasi mahasiswa Polinema dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan peningkatan. Baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Begitu pula untuk kegiatan kewirausahaan mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan dari sisi jumlah.
Pada tahun 2024 ini, Polinema ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi tuan rumah ajang Porseni Mahasiswa Vokasi se-Indonesia. Rencananya akan diselenggarakan mulai tanggal 18–28 Juli 2024.
Baca juga: HUT ke-46 PDAM Komitmen Lebih Baik
Untuk membantu dan memfasilitasi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dan termasuk program afirmasi pendidikan. Sepanjang tahun 2023, Polinema telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 3.083 mahasiswa (22,87%) dari berbagai sumber.
Dilihat dari sisi perkembangan jumlah MOU dan PKS yang dimiliki Polinema, baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. Dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menggembirakan.
“Hal ini menunjukkan, semakin tingginya tingkat kepercayaan dan tingkat kepuasan terhadap proses dan hasil kerjasama para mitra dengan kampus Polinema,” apresiasinya. (rhd)