Babinsa Koramil Klojen Dampingi Tim Nakes Oro-oro Dowo Pemeriksaan Jentik-jentik Nyamuk

Babinsa Koramil Klojen dampingi Tim Nakes Oro-oro Dowo pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. (ist) - Babinsa Koramil Klojen Dampingi Tim Nakes Oro-oro Dowo Pemeriksaan Jentik-jentik Nyamuk
Babinsa Koramil Klojen dampingi Tim Nakes Oro-oro Dowo pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. (ist)

Malang, SERU.co.id – Babinsa Koramil 0833/01 Klojen Kelurahan Oro-Oro Dowo mendampingi tim kesehatan (nakes) dari Puskesmas Klojen dalam pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. Bertempat di RT 04 RW 6 Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (4/4/2024).

Babinsa 0833/Kelurahan Oro-Oro Dowo, Serka Andre mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan secara rutin. Agar dapat mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti.

Bacaan Lainnya

“Menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus. Yaitu menguras, menutup dan mengubur tempat penampungan air, serta menaburkan bubuk larvasida,” seru Serka Andre.

Kegiatan ini bertujuan memberantas nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi vektor penyakit demam berdarah (DBD) dan chikungunya. Tim nakes dan Babinsa mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. Terutama di rumah Hamdani Wagimen Mukari dan Ketua RW 6 Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen.

Kegiatan PSN ini merupakan salah satu bentuk upaya Babinsa Koramil Klojen dalam membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Dengan kerjasama antara Babinsa, tim nakes, dan warga masyarakat. Diharapkan dapat menekan angka kasus DBD dan chikungunya di wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang,” ucapnya.

Sementara itu, Tim Nakes Puskesmas Klojen mengatakan, agar selalu melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. Tim nakes juga memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya penyakit DBD dan chikungunya serta cara pencegahannya.

“Warga dihimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus. Agar terhindar dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait