Berangkat Mengajar, Seorang Guru di Tirtoyudo Dibegal

Berangkat Mengajar, Seorang Guru di Tirtoyudo Dibegal
Ilustrasi aksi begal. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang guru di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang dibegal seseorang yang tidak dikenal saat berangkat pergi mengajar, Kamis (7/3/2024) pagi. Akibat kejadian di Jalan Desa Jogomulyan itu, korban kehilangan handphone dan surat-surat penting.

Kapolsek Tirtoyudo AKP Soleh Mas’udi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban bernama DLM (23), Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo. Tanpa ada firasat buruk sebelumnya, korban beraktifitas seperti biasa berangkat mengajar ke salah sekolahan menggunakan kendaraan roda dua.

Bacaan Lainnya

“Sekitar pukul 07.30 WIB, berangkat dari rumah menuju SMK Nurul hidayat, Desa Tlogosari, Kecamatan Tirtoyudo untuk mengajar,” seru Soleh, Senin (11/3/2024).

Baca juga:  Antisipasi Begal, Kapolres Batu Sarankan Warga Gunakan Panic Button

Saat tiba di TKP, yakni Jalan Desa Jogomulyan ada sebuah batu sebesar genggaman tangan dilemparkan ke arahnya. Karena hal tersebut, dirinya menghentikan laju kendaraannya. Apesnya, di saat itu dirinya justru dihampiri seseorang pria yang tidak dikenal.

“Korban berhenti, tiba-tiba dihampiri oleh seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor jenis FU warna hitam,” terangnya.

Baca juga: Driver Taxi Online Korban Begal Dikenal Baik dan Ramah di Mata Rekan-rekannya

Kemudian lelaki tersebut menarik tas samping korban, hingga terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku. Yang kemudian mengakibatkan resleting tas itu terbuka dan barang-barang yang ada di dalamnya berhamburan keluar.

“Pelaku mengambil barang berupa dompet kulit warna coklat krem yang berisikan KTP, satu buah STNK sepeda motor Suzuki Smash, STNK sepeda motor Honda GL-Pro, kartu BPJS, Kartu Mahasiswa. Pelaku juga mengambil handpone Vivo Y12 warna merah,” tutur Soleh.

Dikatakan Soleh, saat kejadian tersebut korban sempat didorong oleh pelaku hingga terjatuh dan tak berdaya. Dan akhirnya pelaku terlihat melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya ke arah Desa Tlogosari.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp2,5 juta,” ungkapnya.

Untuk saat ini kasus tersebut tengah dalam proses lidik dan Soleh berharap agar pelaku bisa segera tertangkap. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait