Antisipasi Begal, Kapolres Batu Sarankan Warga Gunakan Panic Button

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MT. (SERU.co.id/dik) - Antisipasi Begal, Kapolres Batu Sarankan Warga Gunakan Panic Button
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MT. (SERU.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan panic button, apabila terjadi suatu hal yang bersifat emergency. Salah satunya apabila terjadi tindakan kejahatan di jalanan, seperti aksi pembegalan.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MT mengatakan, pengusaha maupun masyarakat yang membutuhkan bantuan atau kehadiran polisi dengan segera bisa menggunakan panic button. Panic button tersebut akan membuat petugas menghampiri atau mendatangi titik lokasi di mana panic button itu ditempatkan. Sosialisasi tentang penggunaan panic button ini juga sudah dilakukan oleh Polres Batu kepada kalangan pengusaha.

Bacaan Lainnya

“Ini sebagai salah satu upaya kita mengajak secara langsung, secara aktif khususnya pelaku usaha. Masyarakat juga demikian,” serunya saat ditemui usai kegiatan pemusnahan barang bukti perkara.

Orang nomor satu di lingkungan Polres Batu itu menjelaskan, kepolisian belum mampu melakukan patroli selama 24 jam di titik-titik rawan kejahatan. Oleh karena itu masyarakat juga harus bisa mengantisipasi diri sendiri sekiranya berada di daerah rawan. Khususnya yang memungkinkan adanya kesempatan pelaku kejahatan melancarkan aksinya.

“Sekiranya bisa membuat adanya niat adanya kesempatan dari pelaku itu yang harus kita antisipasi,” tegasnya.

Perwira Polisi dengan pangkat dua melati itu menghimbau, agar masyarakat juga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Apabila harus beraktivitas di tempat yang rawan atau apabila harus melewati tempat-tempat yang sepi. Warga perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan melewati jalan tersebut.

“Masyarakat bisa menghindari tempat-tempat yang sepi. Hal-hal yang demikian sudah bisa menjadi pertimbangan oleh masyarakat. Bukan hanya dari pihak kita secara aktif namun masyarakat juga ikut andil dalam melaksanakan pencegahan kejahatan untuk keselamatan,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi tindak kriminal pembegalan yang dilakukan oleh kawanan geng motor terhadap Rizky Ramadhan, seorang penarik ojek online (Ojol). Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, pada Senin malam 17 Juli 2023. Beruntung, warga Tanjung Rejo, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang ini, masih berumur panjang setelah pelaku tega menyayat tangan korbannya dengan benda tajam berupa silet cutter.

Akibat kejadian ini, dompet berisi surat penting dan uang tunai Rp700.000 serta dua buah handphone korban, raib dibawa kabur gerombolan geng motor tersebut. Rizky berhasil menyelamatkan diri dan segera mendapatkan pertolongan warga. Hingga berita ini diturunkan Polres Batu masih terus melakukan penyelidikan. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait