Berikut 6 Manfaat Puasa Bagi Tubuh Beserta Tipsnya

Berikut 6 Manfaat Puasa Bagi Tubuh Beserta Tipsnya
Salah satu pilihan sehat menu buka puasa. (foto:ist)

Surakarta, SERU.co.id – Ramadan Tiba. Bulan penuh berkah yang disambut gembira jutaan umat muslim di seluruh dunia, termasuk masyarakat Indonesia.  Secara bahasa, puasa berarti menahan. Islam mewajibkan pemeluknya berpuasa menahan lapar dan hawa nafsu selama satu bulan penuh. Umat Islam harus berpuasa sejak fajar terbit hingga terbenam.

Dihimpun dari Halalmui.org, tujuan puasa antara lain: mensucikan jiwa untuk selalu taat kepada perintah Allah SWT; menjadi jalan untuk mengobati penyakit hati, jiwa, dan raga; dan melatih ketaatan, kegigihan, dan kesabaran.

Bacaan Lainnya

Sebagian orang mungkin bertanya, apa manfaat puasa bagi kesehatan? Tahukah kamu ternyata ada lho manfaat puasa bagi tubuh. Fakta ini diungkap Kaprodi Sarjana KedokteranFakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dr. Budi Hernawan, M.Sc., yang menguraikan apa saja manfaat puasa bagi kesehatan.

Manfaat Puasa

Puasa selain menambah pahala juga baik untuk kesehatan tubuh. “Ada banyak manfaat bagi kesehatan karena puasa, mulai dari kesehatan metabolisme tubuh hingga penurunan berat badan. Semuanya baik,” tutur Budi, Kamis (7/3/2024).

Budi menyebutkan terdapat enam manfaat puasa untuk kesehatan, antara lain:

  1. Peningkatan kesehatan jantung: Puasa membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
  2. Peningkatan kontrol gula darah: Puasa membuat tubuh mengalami peningkatan sensitivitas insulin. Insulin adalah suatu hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
  3. Peningkatan fungsi otak: Beberapa penelitian menunjukkan puasa dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif (penurunan fungsi saraf secara progresif).
  4. Detoksifikasi tubuh: Puasa membantu proses detoksifikasi tubuh dengan memberikan waktu istirahat untuk sistem pencernaan.
  5. Peningkatan kesadaran pola makan: Puasa, melalui jadwal sahur dan buka puasa yang teratur, membentuk pola makan yang teratur dan juga membentuk kesadaran untuk memilih makanan yang sehat serta aman untuk dikonsumsi. Puasa meningkatkan kesadaran tentang makanan yang dikonsumsi. Puasa juga membantu mengurangi kebiasaan makan tidak sehat.
  6. Peningkatan energi: Meskipun awalnya mungkin terasa lelah, sebagian besar orang melaporkan peningkatan energi selama puasa karena tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.

Diet Saat Puasa

Selain enam manfaat di atas, ternyata fungsi puasa juga berdampak pada penurunan berat badan lho. Budi mengungkapkan puasa membatasi waktu makan sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh. Saat kondisi perut kosong, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Dokter Budi juga mengatakan penurunan berat badan selama puasa, disebabkan jendela makan yang hanya dibatasi pada saat sahur dan berbuka.

“Karena jendela makan yang lebih singkat membuat orang cenderung mengonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit dalam sehari,” kata dr. Budi.

Budi menekankan untuk memperhatikan pola makan selama puasa. Sebab pola makan membantu percepatan penurunan berat badan selama puasa.

“Harus diperhatikan juga pola makan selama bulan puasa agar tetap seimbang dan sehat,” lanjut dosen Fakultas Kedokteran UMS itu.

Selama puasa, ada lima jenis nutrisi yang harus dipenuhi, yaitu: Karbohidrat untuk energi yang tahan lama; protein untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh; lemak sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak; serat untuk pencernaan yang sehat dan rasa kenyang yang lebih lama; hingga vitamin dan mineral untuk mendukung berbagai fungsi tubuh dan sistem kekebalan tubuh.

Tapi, jangan khawatir, Dokter Budi menyarankan mereka yang ingin diet puasa agar menjalankan beberapa tips untuk menjaga asupan gizi yang seimbang bagi tubuh. Beberapa anjuran makan selama puasa Ramadan agar tubuh tetap energik dan sehat antara lain:

  • Sahur: Saat sahur, konsumsilah menu makanan seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks (roti gandum, oatmeal), protein (telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan), serat (buah-buahan, sayuran), serta minum air yang cukup.
  • Berbuka: Mulailah berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan air putih untuk mengembalikan kadar gula darah yang rendah. Setelah itu, konsumsilah makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, sup sayuran, atau makanan penutup rendah gula sebelum melanjutkan makan malam utama.
  • Makan malam: Pilihlah makanan yang seimbang dan bergizi saat makan malam, termasuk protein (daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan), karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum), lemak sehat (minyak zaitun, alpukat), serta sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat dan vitamin.

“Pastikan untuk memperhatikan variasi makanan dan mengonsumsi makanan dalam porsi yang seimbang agar kebutuhan gizi harian terpenuhi. Juga, pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu yang diizinkan untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi,” sarannya. (*/ono)

 

disclaimer

Pos terkait