Lewat Vermi Magotto Farm, UM Dukung Program Kampus Hijau dan SDGs

UM mengadakan kegiatan panen larva sebagai salah satu bagian dari program inovatifnya. (ist) - Lewat Vermi Magotto Farm, UM Dukung Program Kampus Hijau dan SDGs
UM mengadakan kegiatan panen larva sebagai salah satu bagian dari program inovatifnya. (ist)

Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program Green Campus dan Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen tersebut dibuktikan dengan langkah nyata dalam pengelolaan limbah organik. Salah satunya kegiatan Vermi Magotto Farm, sebuah program dalam budidaya larva.

Ketua Green Campus UM, Prof Dr Sumarmi MPd mengatakan, program tersebut memiliki beberapa tujuan relevan dengan SDGs. Larva memiliki kemampuan alami dalam mendekomposisi sampah organik secara efisien, membantu mencapai target 12.5 SDGs terkait pengelolaan limbah secara bertanggungjawab.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, larva juga kaya akan protein sehingga bisa dijadikan sumber pakan bernutrisi tinggi, mendukung pencapaian Target 2.4 SDGs tentang ketahanan pangan. Pada tahun 2030, sistem produksi pangan berkelanjutan dan praktik pertanian tangguh akan diterapkan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas,” seru Prof Sumarmi.

Baca juga: Tuntaskan SDGs Desa, Bupati Bojonegoro Raih Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

Keunggulan lainnya, waktu panen larva relatif cepat dan penguasaan pasarnya luas. Hal itu memberikan nilai ekonomis signifikan dan berkontribusi pada pencapaian target 8.3 SDGs tentang pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Langkah ini juga sejalan dengan program Zero Waste UM untuk mengurangi, mendaur ulang dan mengelola limbah dengan lebih baik. Tentunya mendukung pencapaian Target 12.5 SDGs tentang penghentian atau meminimalisir limbah. Dengan program Vermi Magotto Farm ini, kami berharap dapat mencapai target zero waste dengan lebih efektif,” lanjut Guru Besar bidang Ilmu Geografi Lingkungan tersebut.

Baca juga: Terima Kunjungan Tim SDGs Desa dari Kemendes PDTT, Badrut Tamam: Inflasi Tugas Kita Bersama

Program Zero Waste tidak hanya mendukung ketidakberdayaan lingkungan tetapi menjadi langkah nyata dalam mewujudkan UM yang hijau dan berkelanjutan. Pengelolaan limbah organik secara efektif tidak hanya mendukung ekosistem lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi sekitar masyarakat.

“Selain untuk mengelola limbah, larva juga dimanfaatkan sebagai pakan untuk burung-burung di lingkungan kampus. Hal itu tentu mendukung upaya konservasi dan keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan target 15 SDGs tentang kehidupan di darat,” ungkapnya.

Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, UM terus menunjukkan komitmennya dalam menjadi agen perubahan berkelanjutan. Semoga upaya ini menjadi contoh inspiratif bagi institusi lain dalam mengelola limbah organik dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs. (ws10/mzm)

disclaimer

Pos terkait