Sakit Hati Istri Diakui Orang Lain, Pria Asal Pamekasan Tikam Korban

Satreskrim Polres Pamekasan saat mengamankan pelaku. (Seru co.id/udi) - Sakit Hati Istri Diakui Orang Lain, Pria Asal Pamekasan Tikam Korban
Satreskrim Polres Pamekasan saat mengamankan pelaku. (Seru co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Satreskrim Res Polres Pamekasan, berhasil amankan pelaku penusukan yang menggunakan senjata tajam (Sajam), Selasa (14/11/2023) malam.

Tersangka dengan nama Bukiman (40) melakukan penusukan terhadap Rukli (55), Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, didepan rumah korban Dusun Jalinan, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Bacaan Lainnya

Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menerangkan, kejadian penusukan tersebut didasari atas rasa cemburu terhadap tersangka (Bukiman) kepada korban (Rukli). Dimana, korban sering mengatakan jika istri tersangka juga adalah istrinya.

“Tersangka sakit hati atau cemburu terhadap korban di karenakan menurut tersangka, korban selalu mengatakan bahwa istri tersangka merupakan istri korban,” ungkap Sri.

Baca juga: Akhirnya, Pelaku Penusukan Anak dan Istri Menyerahkan Diri

Aksi itu dilakukan, menurut Sri Sugiarto, kejadian dilakukan pada saat korban hendak menaikkan sayuran ke mobil, tiba-tiba tersangka langsung menyerang korban dengan cara tersangka keluar dari dalam mobil (angkutan umum) kemudian langsung menikam korban dengan menggunakan pisau sebanyak 5 (lima) kali.

“Tikaman itu mengenai bibir korban, dagu korban, bahu kiri korban, lengan kanan korban, pergelangan tangan kiri dan dada sebelah kanan korban, sehingga korban roboh, selanjutnya tersangka melarikan diri,” ujarnya.

Baca juga: Identitas Mayat Hanyut Terkuak, Diduga Pelaku Cemburu Sesama Jenis Ingin Miliki Motor

Atas kejadian tersebut unit Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan melaksanakan lidik keberadaan tersangka. dan sekira pkl 21.00 WIB, tersangka berhasil diamankan saat bersembunyi di belakang salah satu pondok pesantren di Desa Kadur.

“Tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan dengan menggunakan Sajam terhadap korban,” tandasnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait