Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) mengumumkan hasil SNMPTN 2020 yang diunggah oleh LTMPT selaku penyelenggara, Rabu (8/4/2020) pukul 13.00 WIB. Terkait teknis daftar ulang jalur SNMPTN dalam kondisi siaga Covid-19, UB memberikan berbagai kemudahan bagi mahasiswa baru (maba) yang diterima jalur SNMPTN dalam memenuhi proses daftar ulang.
Dimana proses daftar ulang akan dimulai Selasa (14/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020) melalui laman https://admisi.ub.ac.id. Sedangkan penetapan UKT, Senin (11/5/2020). “Komitmen UB menyederhanakan proses daftar ulang SNMPTN, misalnya tidak lagi harus tes kesehatan di awal, tidak ada lagi mencari berkas yang harus dilegalisir sekolah dan yang terpenting mahasiswa yang diterima tidak perlu repot untuk mencari berkas lain untuk kelengkapan UKT,” papar Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Brawijaya, Prof Dr drh Aulanni’am, DES, dalam keterangan resminya.
Pada tahun akademik 2020/2021 ini, Universitas Brawijaya (UB) menerima 4.300 mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jumlah tersebut akan didistribusikan ke dalam 77 program studi (prodi) termasuk PSDKU UB Kampus Kediri, prodi baru Ilmu Kehutanan dan Ilmu Aktuaria.
Tahun ini UB mengalami peningkatan peminat prodi di jalur SNMPTN dengan jumlah total 43.958 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 700 orang dibanding tahun 2019. Untuk kelompok Saintek, prodi Kedokteran menjadi primadona dengan pendaftar sebanyak 1.646 orang dengan kuota masuk 75 mahasiswa. Sedangkan kelompok Soshum, prodi Manajemen berturut-turut selama 2 tahun menjadi prodi yang paling diminati 1.653 orang dengan kuota 96 mahasiswa.
“Untuk Bidikmisi yang sekarang berganti nama KIP Kuliah masih belum dipastikan peminat keseluruhan yang diterima di UB. Biasanya kuota untuk itu sebanyak 10 persen dari total mahasiswa yang diterima keseluruhan,” tandas Aul.
Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR, MS, berpesan kepada mahasiswa yang diterima SNMPTN di UB agar segera daftar ulang sesuai jadwal dan tidak mengundurkan diri. Pasalnya kesempatan mendaftar UTBK-SBMPTN sudah tidak bisa lagi. “Bagi yang belum di terima, jangan berkecil hati. Masih ada UTBK dan jalur mandiri”, pesannya.
Tahun ini, UB menduduki peringkat pertama 10 besar kampus dengan pendaftar terbanyak di angka 30.932 pendaftar. UB juga menjadi peringkat pertama 10 besar kampus yang menerima maba terbanyak di tahun 2020 dengan jumlah 4.303 maba, sesuai rilis resmi dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. (rhd)