Dalam pelaksanaan program PMM, IKIP Budi Utomo memiliki program unggulan dengan Modul Nusantara. Dimana realisasinya, peserta wajib mengikuti semua kegiatan, meliputi kontribusi sosial, kebhinekaan, dan analisa karakteristik budaya masyarakat setempat.
“Tahun ini, program tujuan pilihan kunjungan ke suku Tengger di Bromo. Sedangkan untuik kontribusi sosial kampus IBU menyasar Desa Pujiharjo dan Desaku Menanti di Buring Malang. Puncaknya menanam seribu pohon,” beber Riyanto.
Dalam pelaksanaannya, IKIP Budi Utomo juga melibatkan praktisi untuk mengajar mahasiswa PMM. Tujuannya, praktisi dapat mentrasfer ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa PMM, agar dapat mengikuti semangat dan jejak orang-orang sukses di dunia bisnis.
“Rencananya tahun ini bakal melibatkan 55 praktisi nasional yang banyak berkecimpung dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








