Dalam pelaksanaan program PMM, IKIP Budi Utomo memiliki program unggulan dengan Modul Nusantara. Dimana realisasinya, peserta wajib mengikuti semua kegiatan, meliputi kontribusi sosial, kebhinekaan, dan analisa karakteristik budaya masyarakat setempat.
“Tahun ini, program tujuan pilihan kunjungan ke suku Tengger di Bromo. Sedangkan untuik kontribusi sosial kampus IBU menyasar Desa Pujiharjo dan Desaku Menanti di Buring Malang. Puncaknya menanam seribu pohon,” beber Riyanto.
Dalam pelaksanaannya, IKIP Budi Utomo juga melibatkan praktisi untuk mengajar mahasiswa PMM. Tujuannya, praktisi dapat mentrasfer ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa PMM, agar dapat mengikuti semangat dan jejak orang-orang sukses di dunia bisnis.
“Rencananya tahun ini bakal melibatkan 55 praktisi nasional yang banyak berkecimpung dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025