Batu, SERU.co.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di empat titik lokasi, Jumat (14/3/2023). Monitoring yang dipimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai itu dilakukan dalam rangka jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Empat titik yang dikunjungi antara lain SPBU Diponegoro dan agen/distributor beras UD. Dharma Niaga yang berlokasi di depan Pasar Induk Batu. Tim TPID juga mendatangi agen/distributor beras LPG CV. Lancar Jaya Kelurahan Temas serta agen/distributor minyak goreng Tiara Bamandika. Aries menyebutkan dari hasil kunjungan itu diketahui stok kebutuhan dan distribusi sudah tercukupi.
“Beras agak naik sedikit, namun dengan adanya upaya menekan inflasi melalui pasar murah dan distribusi beras bulog, saya yakin harga beras akan turun,” seru Aries.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu juga menyampaikan apresiasinya atas upaya antisipatif dari Pertamina bagi wisatawan dan pemudik. Dimana Pertamina dengan layanan kirim darurat pengisian bahan bakar minyak (BBM) membantu pemudik yang kendaraannya mogok karena kehabisan BBM. Hal ini akan membuat wisatawan dan pemudik tidak lagi merasa khawatir.
“Dengan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) di nomor 135, bensin atau produk Pertamina lainnya bisa dikirim ke lokasi,” ungkap Aries.
Sekedar untuk diketahui, program Pertamina Delivery Service (PDS) menyediakan layanan antar bahan bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron, Elpiji, dan Bright Gas. Caranya cukup mudah yaitu langsung menghubungi Pertamina Call Center di 135 dan website pds135.com. Layanan ini terbuka 24 jam, dengan pengiriman yang dilakukan dari jam 08.00 – 17.00 WIB.(dik/ono)
