Ketua DPRD Kota Malang Raih PWI Jatim Award Kategori Tokoh Pelayanan Publik

Ketua DPRD Kota Malang menerima penghargaan dari Ketua PWI Jatim dan Ketua Panitia. (rhd) - Ketua DPRD Kota Malang Raih PWI Jatim Award Kategori Tokoh Pelayanan Publik
Ketua DPRD Kota Malang menerima penghargaan dari Ketua PWI Jatim dan Ketua Panitia. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) merayakan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023  di Kota Kediri. Disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (11/3/2023) malam.

Bertempat di Grand Surya Hotel, puncak HPN PWI Jawa Timur kali ini memberikan penghargaan kepada 15 tokoh penting daerah melalui PWI Jatim Awards. Salah satunya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

Baca Juga

“Penghargaan ini sebagai penyemangat kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” seru politisi PDI-Perjuangan ini.

Pria kelahiran Jembarana, Bali ini, mendapatkan penghargaan PWI Jatim Award, Kategori Daerah Tokoh Pelayanan Publik. Made dinilai sangat getol melayani masyarakat. Salah satunya, membuka Gedung Dewan untuk digunakan kegiatan masyarakat.

Ditemui usai acara, Made mengaku, bangga bisa menerima penghargaan PWI Jatim Awards tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari insan pers terhadap kinerjanya sebagai Ketua DPRD Kota Malang.

Lebih lanjut dikatakan Made, idenya membuka Gedung Dewan untuk kegiatan masyarakat. Semata demi mengembalikan tugas anggota dewan sebagai pelayan masyarakat.

“Kami sebagai wakil rakyat harus melayani yang diwakili, dan inilah intinya,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Malang tersenyum bangga usai menerima Piala Prapanca PWI Jatim Award. (rhd) - Ketua DPRD Kota Malang Raih PWI Jatim Award Kategori Tokoh Pelayanan Publik
Ketua DPRD Kota Malang tersenyum bangga usai menerima Piala Prapanca PWI Jatim Award. (rhd)

Ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat di antaranya ruang paripurna, ruang rapat internal dan ruang audiensi.

Penggunaan gedung dewan sudah dirasakan oleh beragam kalangan, mulai masyarakat biasa hingga organisasi tertentu. Mulai hajat pernikahan hingga raker organisasi seperti pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang tempo lalu. (rhd)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *