BCA Tak Ganti Uang Nasabah Rp320 Juta yang Diambil Tukang Becak

BCA. (ist) - BCA Tak Ganti Uang Nasabah Rp320 Juta yang Diambil Tukang Becak
BCA. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya tidak akan mengganti kerugian nasabah yang kebobolan Rp320 juta oleh tukang becak. Jahja menyebut, kesalahan dalam kasus ini adalah pada nasabah karena lalai dalam menjaga data pribadi.

Pelaku dapat mengetahui PIN e-banking, jumlah saldo tabungan nasabah, hingga dokumen pribadi lainnya. Hal ini lah yang dianggap jika nasabah telah lalai memberikan informasi pribadinya.

Bacaan Lainnya

“(Uang) nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga,” seru Jahja.

Jahja menegaskan, teller kantor BCA tempat kejadian ini terjadi tidak dapat disalahkan. Berdasarkan rekaman CCTV, tukang becak yang mengambil uang itu memang memiliki wajah yang mirip dengan nasabah. Hal inilah yang membuat teller tidak merasa curiga dan mencairkan uang korban.

Tak hanya itu, pelaku yang membawa semua dokumen asli milik nasabah juga menjadi alasan pihak BCA. Teller dinilai sudah bertindak sesuai dengan prosedur perusahaan.

“Wajah penipu sama dengan nasabah. Saat diputar CCTV, nasabah terkejut bisa ada yang sama (wajahnya). Semua dokumen asli dicuri dari nasabah. Teller tidak salah dan tidak lalai sama sekali,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah kejadian penipuan di BCA terjadi di Bubutan, Surabaya. Seorang tukang becak menyamar menjadi nasabah dengan cara mengelabui teller bank dan berhasil menguras tabungan nasabah tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *