Disparta, IMI Jatim dan Pemdes Oro-oro Ombo akan Gelar KWB Motocross Championship Grasstrack 2023 di Sirkuit Jalibar

Disparta Batu dan Pemdes Oro-oro Ombo serta IMI Jatim siapkan sport tourism pecinta motor trail. (ist) - Disparta, IMI Jatim dan Pemdes Oro-oro Ombo akan Gelar KWB Motocross Championship Grasstrack 2023 di Sirkuit Jalibar
Disparta Batu dan Pemdes Oro-oro Ombo serta IMI Jatim siapkan sport tourism pecinta motor trail. (ist)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata Kota Batu, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Oro-Oro Ombo dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim bakal menggelar KWB Motocross Championship Grasstrack 2023. Kegiatan Sport tourism ini akan dihelat pada 20-21 Mei 2023 di Sirkuit Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Arief As Siddiq mengatakan, dalam event tersebut akan mengkompetisikan 20 Kelas Motocross. Sirkuit 03 Jalibar di Desa Oro-oro Ombo akan memanfaatkan trek dengan jalur menantang bagi para rider motocross. Diharapkan peserta juga datang dari berbagai daerah untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Kota Batu.

Bacaan Lainnya

“Selain menggugah adrenalin, peserta bisa memperebutkan hadiah menarik dengan grandprize ratusan juta Rupiah,” serunya.

Arief, sapaan akrabnya menyebutkan, penghobi motocross yang ingin meramaikan Kejuaraan tersebut bisa mendaftarkan diri dan mendapatkan informasi melalui sekretariat di J-Cafe, Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Sirkuit 03 Jalibar menjadi kebanggaan warga Oro-oro ombo karena juga memiliki pemandangan alam Kota Batu yang menawan. Pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan berkonsep sport tourism untuk mengangkat kunjungan wisata hobi khusus.

“Sirkuit O3 ini berada di daerah ketinggian 1000 meter dpl. Memiliki udara yang sejuk, dan pemandangan indah. Fasilitas sarana prasarana pariwisatanya juga lengkap,” imbuhnya.

Letak sirkuit 03 Jalibar tidak jauh dari Rest Area Wisata Jalur Lingkar Barat (Jalibar). Tempat ini menjadi salah satu favorit pengunjung yang ingin melihat Kota Batu dan Malang dari daerah ketinggian. Bahkan, di masa pandemi Covid-19, Jalibar ini justru menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi warga yang bosan di rumah. Pembangunannya dilakukan pada tahun 2018 lalu oleh pemerintah desa setempat. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *