Malang, SERU.co.id – Menginjak usia ke-60 tahun, Universitas Brawijaya (UB) terus berkomitmen melangkah maju, sebagai dedikasi Lustrum XII. Salah satunya, penerapan Green Campus dan Green Entrepreneurship, serta upaya peningkatan sarana prasarana yang ada terus diupayakan.
Rektor UB Prof. Widodo, SSi MSi PhD MedSc menyampaikan, tahun 2023 menjadi starting point UB melakukan pengembangan inovasi di bidang infrastruktur. Di antaranya , kecepatan koneksi yang ada di UB akan terus diupgrade sampai 100 MBPS. Serta adanya sarana super komputer hingga data center yang akan dintegrasikan dengan aktivitas yang ada di UB.
“Untuk trial pertama, koneksi atau pengembangan data base dari program mahasiswa membangun seribu desa di Jatim. Harapannya akan terisi, sehingga akan menjadi basis data yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan manusia Indonesia dan pengembangan khususnya di Jatim,” seru Prof Widodo, sapaan akrabnya, di sela Puncak Lustrum XII dan Dies Natalis UB, di Samantha Krida, Kamis (5/1/2022)
Selain itu, Prof Widodo juga berkomitmen, untuk meningkatkan catatan peringkat internasional Universitas Brawijaya. Dimana saat ini UB masih berada dalam peringkat 800 dunia.
“Karenanya, berbagai upaya akan dilakukan guna mendorong kenaikan peringkat dilevel internasional. Target kita adalah bisa masuk 500 besar dunia dalam waktu 5 tahun kedepan,” ungkapnya
Sementara itu, terkait penerapan Green Campus and Green Entrepreneurship, Ketua Lustrum XII dan Dies Natalis ke-60 UB, Prof Dr Unti Ludigdo, menilai hal tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena menjadi green entrepreneur tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada konteks lingkungan yang juga harus diperhatikan.
“Banyak pengusaha yang orientasinya mengeruk keuntungan dengan mengeksploitasi bumi. Menjadi seorang green entepreneur itu tidak boleh begitu, jadi harus memperhatikan konteks suistanabilitas dari bumi kita,” terangnya.
