Senada, Ketua Program Studi PJKR, Yulianto Dwi Saputro MSc menyampaikan, acara ini terilhami akan pentingnya pelatihan yang profesional.
“Futsal mungkin kelihatan mudah, tapi ilmu tentang kepelatihan dan perwasitan di futsal bukan hal sepele. Karenanya, para mahasiswa PJKR kita ajak heppiee bareng senior mereka dalam coaching clinic ini,” tandasnya.
Hal sama, Ketua Rumpun Mata Kuliah Futsal, M Nidomuddin MPd mengatakan, mahasiswa senang sekali dalam coaching clinic ini. Terbukti, para mahasiswa dari pagi sudah sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Karena ratusan mahasiswa PJKR ini ingin mengikuti jejak kesuksesan para alumni. Sekaligus berkarir secara profesional bahkan sebelum lulus kuliah dari IBU. Dan kegiatan semacam ini, kami berlakukan juga untuk matakuliah-matakuliah yang lain,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Diduga Lalai Setor Dana Pensiunan, 27 Eks Karyawan PDAM Pamekasan Tak Terima Pensiunan Selama 4 Tahun
- Tubuh Pelajar SMK Kota Malang yang Hilang di Aliran Sungai Usai Kecelakaan Ditemukan
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum








