Malang, SERU.co.id – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, harga sejumlah kebutuhan di pasar tradisional berangsur-angsur naik. Salah satunya adalah tomat yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dengan harga mencapai Rp16 ribu perkilogramnya.
Analisis Perdagangan Ahli Modal, Rahmat Ernawan Papeo menyebut, kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada tomat. Terlihat sejak akhir September di harga Rp4 ribu terus naik hingga saat ini, Rabu (30/11/2022).
“Harga tomat mulai ada kenaikan di bulan Oktober sampai November ini dari harga Rp4 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp15 ribu per kilogram,” seru Rahmat.
Dia menyebutkan, untuk kisaran harga tomat di 21 pasar yang tersebar di Kabupaten Malang tidak sama. Serta di perkirakan untuk harga saat ini bisa saja terus berubah.
Rahmat menjelaskan, kenaikan buah dengan nama Latin Lycopersicon tersebut dipicu karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga sejumlah petani tomat mengalami gagal panen.
“Cuaca hujan seperti ini mempengaruhi hasil panen tomat, kadang buahnya banyak yang busuk. Sehingga stok tomat pun terbatas untuk dijual,” tegasnya.
Selain itu, kenaikan harga juga dapat dipengaruhi momen menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Bukan rahasia umum lagi, menjelang hari libur harga barang biasanya terpantau naik,” tegasnya.