Unikama Lepas 482 Wisudawan, Rektor: Tak Boleh Larut Kondisi Ketidakpastian

Pengukuhan secara simbolis oleh Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian kepada wisudawan. (bim) - Unikama Lepas 482 Wisudawan, Rektor: Tak Boleh Larut Kondisi Ketidakpastian
Pengukuhan secara simbolis oleh Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian kepada wisudawan. (bim)

Malang, SERU.co.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil menghantarkan 482 mahasiswanya menyelesaikan masa studi. Sebagaimana prosesi Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2022-2023, yang dilaksanakan di Gedung Sarwakirti Unikama, Sabtu (29/10/2022).

Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi mengaku, dirinya sangat bangga atas rampungnya proses studi 482 mahasiswanya tersebut. Tidak kalah pentingnya, dia menyampaikan, prosesi wisuda ini merupakan langkah awal bagi para wisudawan dalam meniti karirnya kedepan.

Baca Juga

“Ingatlah bahwa ini bukan akhir dari perjuangan anda, melainkan awal dari karya dan pengabdian anda di tengah masyarakat, bangsa dan negara. Ini merupakan momentum yang baik bagi para wisudawan untuk mensyukuri pencapaiannya masing-masing,” seru Pieter, dalam pidatonya.

Terlebih momen wisuda tersebut, masih dalam suasana semarak Hari Sumpah Pemuda 2022. Sehingga dirinya berharap, bertepatannya momen tersebut menjadi salah satu spirit bagi para wisudawan untuk menjadi pelopor di bidangnya masing-masing.

“Kaum muda selalu tampil untuk melawan kemapanan dan menawarkan ide-ide progresif dan semangat kebangsaan yang inklusif. Pemuda selalu hadir dengan etos kreatif yang didasarkan pada kecerdasan dengan kepercayaan diri untuk mendekonstruksi bangunan lama demi kontruksi baru yang lebih baik,” imbuhnya.

Tidak lupa, Rektor Unikama juga berterimakasih kepada para jajaran staf dan pimpinan Unikama yang tentunya turut terlibat dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik. Sehingga para wisudawan kali ini dapat melanjutkan masa depannya dengan kemantapan hati untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

“Dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan dengan basis IT telah menghasilkan lulusan yang berkualitas. Indikasi kualitas itu dapat dilihat dari capaian prestasi yang ditunjukkan dari masing-masing predikat kelulusan mahasiswa,” lanjutnya.

Berita Terkait