Untuk saat ini, Mamik menyebut, yang dibutuhkan para masyarakat yang terdampak banjir adalah air mineral. Dan masih terfokus ke dapur umum lantaran belum ada masyarakat yang bwkum bisa memasak.
“Warga belum bisa masak sendiri, karena terkait sata ini masih membersihkna rumahnya dan sebagainya untuk masaka itu belakangan aja. Untuk saat ini kita kirimkna nasi, itu nanti setelah kondisi sudah stabil di rumah-rumah sudah bisa masak. Sudah bisa membenarkan, menata-nata kembali, baru bantuan ini kami bagikan di masak sendiri-sendiri, dimasing-masing yang terdampak,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
- Ribuan Buruh Siap Geruduk Istana Merdeka Tuntut Perlindungan di Tengah Gelombang PHK
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional