Malang, SERU.co.id – Korban dampak banjir Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermajeng Wetan, Kabupaten Malang tidak ada yang mengungsi. Karena sudah menjadi langganan banjir, para warga masyarakat sudah mengantisipasi dengan membangun pogo (bangunan bertingkat) di setiap rumah masing-masing.
Kepala Desa Sitiarjo, Mamik Misniwati (56) mengatakan, selama banjir menerjang wilayahnya tidak ada warga yang mengungsi ke pos pengungsian.
“Tidak ada yang ngungsi, itu mereka punya pogo setiap rumah, itu kalau njenengan ke Lowokterate itu ada tempatnya mobil itu di atas rumah,” seru Mamik, Selasa (18/10/2022).
Meskipun masyarakat mempunya pogo, BPBD akan tetap berada di lokasi tersebut, bila mana diperlukan untuk proses evakuasi para korban ke lokasi yang lebih aman.
Dia mengatakan, untuk saat ini banjir sudah mulai surut, terlihat beberpa rumah yang sudah mulai dibersihkan. Namun juga terlihat rumah yang belum dibersihkan juga oleh pemiliknya.
Mami menyebut, Desa Sitiarjo adalah daerah langanan banjir paling tidak 5-8 tahun sekali mesti disambangi banjir. Hal tersebut dilihat dari lokasi desa itu sendiri yang berada di lembah.
“Sitiarjo rawan banjir, karena lembah ya, terus sungai ini dari masing-masing desa itu kesini semua. Ya tetap ae ya kebanjiran, kalau tidak sungai di Tegalrejo, yang lain Dampit itu tidak diberi cabang itu masih tetap,” terangnya.
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan
- Sidang Perdana Tipikor KUR di Batu Berlangsung Online di PN Surabaya
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
