Orang nomor satu di lingkungan Polres Batu itu juga menyinggung terkait adanya beberapa konflik antar perguruan silat yang terjadi di daerah lain. Kapolres bersyukur di Kota Batu tidak terjadi hal serupa. Ia berharap momen ini bisa menciptakan perasaan kekeluargaan lebih baik lagi.
“Menang atau kalah itu hal biasa, namanya pertandingan, tanamkan rasa kekeluargaan, masing-masing perguruan bisa saling menambah pengetahuan dan pengalaman,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu kapolres mengajak semua atlet silat dan seluruh keluarga besar pencak silat untuk menciptakan situasi kamtibmas agar wilayah Batu aman. Lebih dari itu, kapolres juga mengajak keluarga besar pencak silat untuk bersinergi dengan siapa pun juga. Bukan hanya berkaitan dengan prestasi olahraga namun penciptaan situasi yang kondusif.
“Kejuaraan ini juga kita gunakan untuk seleksi atlet menuju Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Jatim Cup,” tandasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital