Di sisi lain, Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center PP Muhammadiyah Rahmawati Husein, PhD menyampaikan, Islam wasathiyah dari perpektif praksis. Bagaimana gerakan kemanusiaan Muhammadiyah menjadi bagian wujud Islam wasathiyah. Ia menjelaskan, prinsip kemanusiaan ada empat, yakni humanity, impatiality, neutrality dan independence.
“Muhammadiyah menolong orang itu tidak didasarkan atas latar belakang agama atau golongan. Tapi, Muhammadiyah membantu didasarkan atas teologi Al-Maun dan prinsip-prinsip kemanusiaan,” tegas Rahmawati.
Hal tak jauh berbeda disampaikan Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora BRIN, Prof Dr Ahmad Najib Burhani. Ia menjelaskan secara historis dan politis makna dari ummatan washatan.
“Dalam konteks menuju Indonesia emas 2045 nanti, maka makna ummatan wasathan yang paling cocok dengan kita adalah bagaimana kita menjadi umat terbaik,” tegasnya. (rhd)
Baca juga:
- Polres Batu Gelar Salat Ghaib, Doakan Ratusan Korban Tragedi Banjir Bandang Sumatera
- WNA Asal China Penabrak Mahasiswi hingga Meninggal di Semarang Belum Ditahan Polisi
- ‘NGALAMALANG: Sound of Humanity’ Galang Solidaritas Kemanusiaan untuk Sumatera
- Gelaran Kepandjen Djaman Mbiyen Dongkrak UMKM dan Kenalkan Tradisi Asli Kabupaten Malang
- FoRDESI Desak Evaluasi Menteri Terkait Tragedi Bencana Sumatera–Aceh, Ada Salah Kelola Hutan








