Njenang Gede, Budaya Yang Dipertahankan Warga Desa Sumberejo
Batu, SERU.co.id – Desa Sumberejo genap berusia 112 tahun pada 30 Juli 2022 besok. Menyambut hari jadi tersebut, warga Desa Sumberejo menggelar “Njenang Gede” atau memasak jenang dalam jumlah besar. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kamis (28 Juli 2022) pagi itu juga dihadiri Kades, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan wisatawan.

Kades Sumberejo, Drs. Riyanto mengatakan, acara Njenang Gede merupakan satu rangkaian HUT yang sudah berlangsung sejak 24 Juli lalu. Tujuan kegiatan ini adalah melestarikan budaya Desa Sumberejo yang hampir punah. Yakni mempererat tali silaturahmi antar berbagai elemen masyarakat agar tetap terjalin kerukunan.
“Kami hidupkan kembali kegiatan Njenang Gede ini untuk melestarikan kegiatan budaya dan mengikat kebersamaan. Ada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, sinoman mbiyodo, semua sama-sama bekerja sama membuat jenang,” serunya.
Kades Riyanto menjelaskan, proses awal pembuatan Jenang Gede ini berawal dari kaum perempuan memarut kelapa yang menjadi bahan baku. Sementara kaum pria membuat pawonan atau membuat tungku masak. Dilanjutkan dengan mencari minyak yang oleh warga setempat disebut mBlondo.
“Hari ini tinggal mengolah jenang sampai 6 jam sampai dianggap matang” ujarnya.
Untuk membuat Jenang Gede ini dibutuhkan bahan baku yang tidak sedikit. Sebanyak 80 butir buah Kelapa, 25 kilogram gula batok, 10 kilogram tepung ketan dan 15 kilogram tepung beras. Untuk bahan pelengkap ditambah 1 kilogram wijen tabur.
“Bahan bakarnya pakai cara tradisional yaitu kayu bakar, jadi lama masaknya sampai 6 jam baru dianggap matang,” ucapnya.
Riyanto melanjutkan, pada Jumat 29 Juli 2022 akan dilakukan doa bersama. Lalu dilanjutkan dengan acara selamatan di punden punden dan juga masjid serta mushola di wilayah Desa Sumberejo. Pada sore harinya akan disambung dengan hiburan campursari dan wayang kulit.
“Hari Minggu kita ada gebyar seni budaya, seperti arak-arakan begitu. Memasuki Agustus masih akan ada lagi acara Pertunjukan ludruk dan diakhiri dengan kegiatan pengajian Akbar,” pungkasnya. (dik/ono)