Mahasiswa Tuntut Kejari Batu Tegakkan Hukum Kasus SPI

Pengunjuk rasa berorasi di depan Kantor Kejari Batu.
Pengunjuk rasa berorasi di depan Kantor Kejari Batu. (dik)

Batu, SERU.co.id – Belasan mahasiswa mendatangi Kejaksaan Negeri Batu untuk melakukan aksi damai. Mereka yang menamakan dirinya sebagai Koalisi Peduli Anak Malang dan Aliansi Pemuda Demokrasi Malang Raya itu menuntut objektivitas dari Kejari Batu. Dalam hal proses hukum dugaan kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu.

Para pengunjuk rasa membawa berbagai poster yang berisikan berbagai pesan maupun kritik terhadap Kejari Batu. Di antaranya bertuliskan seputar kredibilitas Kejaksaan Negeri Batu. Poster lain bertuliskan mosi tidak percaya terhadap Kejari Batu

Bacaan Lainnya

“Kami tidak membela korban dan pelaku. Pengadilan lebih memberikan keputusan yang sah bagi kami. Kami menerima keadilan yang pasti dari Hakim maupun kejaksaan,” seru salah seorang mahasiswa dalam orasinya, Selasa (19/7/2022).

Pengunjuk rasa mendatangi Kejari Batu.
Pengunjuk rasa mendatangi Kejari Batu. (dik)

Orator lain yang juga enggan menyebutkan namanya menyebutkan, selama ini pihaknya memantau berjalannya proses hukum, namun belum ada objektivitas dari keterangan Jaksa Penuntut Umum.  Pihaknya berharap, agar Kejaksaan benar-benar objektif untuk mengurus kasus ini. Pengunjuk rasa menuding, masih ada pengaruh dari opini publik yang tersebar di masyarakat melalui media sosial.

“Mari kita sama-sama mengawal terkait proses ini. Mari kita tegakkan kebenaran dan keadilan,” serunya lagi.

disclaimer

Pos terkait