Cendol Suji, Kreasi Minuman Jadul Jadi Kekinian

Pemilik usah Cendol Suji, Efi Rosi herawati, beserta produknya. (ws6) - Cendol Suji, Kreasi Minuman Jadul Jadi Kekinian
Pemilik usah Cendol Suji, Efi Rosi herawati, beserta produknya. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Terinspirasi dari minuman jadul (Jaman dulu), akhirnya dimodifikasi menjadi kekinian. Itulah minuman Cendol Suji, kreasi Efi Rosi Herawati, seorang ibu rumah tangga yang tak lelah memutar otak  agar olahan cendol bisa diterima selera masa kiri. Minuman yang berbahan dasar daun suji itu, semakin banyak peminat meskipun tergolong minuman kuno karena berbagai banyak pilihan rasa.

Efi Rosi Herawati mengatakan, usahanya tersebut masih berumur sekitar satu tahun. Meskipun tergolong baru, Cendol Suji buatanya dengan kreasi rasa kekinian tersebut mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari para penikmatnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Khasiat Minuman Warna-warni Bunga Telang

“Kita masih satu tahun, tapi responnya cukup  luar biasa,” seru Efi, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dalam satu kali produksi, ia dapat menghasilkan 50-100 botol perhari. Dengan  aneka rasa yang sangat menggugah selera, seperti saat taro (Ubi ungu), es kopyor, gula aren dan original. Yang dapat bertahan hingga 4-5 hari dalam suhu ruang. Melihat daya simpan yang sangat singkat, dikarebakan minuman tersebut terbuat  menggunakan bahan-bahan alami.

“Kita produksi dalam sehari 50-100 botol. Bertahan sekitar 4-5 hari, kita menggunakan bahan alami. Tidak memakai pemanis buatan, kita tidak memakai santan, ini bubuk minuman Jadi aman buat yang kolestrol,” terangnya.

Dalam usaha tersebut, dirinya mengalami kendala yakni masalah adalah pendanaan. Untuk kedepannya dirinya akan melakukan duplikasi dalam jumlah banyak, agar bisa dikembangkan menjadi francaise. Sehingga kudapan bisa dinikmati banyak orang di berbagai daerah.

Baca juga: Retno Wulansari Olah Salak Jadi Aneka Makanan dan Minuman Khas Bojonegoro

“Kalau untuk kendalanya saat ini kita memang keterbatasan modal. Jadi kita belum bisa duplikasi banyak, rencana kita jualan dalan bentuk  seperti jual minuman itu franchise jadi dimana-mana. Untuk saat ini masih dalam proses dalam pengumpulan modalnya,” jelas wanita berkerudung tersebut.

Dirinya juga mengaku, target pasar produk UMKM yang dia ciptakan itu merupakan kalangan menengah keatas. Oleh sebab itu harganya dipatok Rp11 ribu per 250 miligram. Untuk kedepannya akan ada dikembangkan berbagai varian baru, seperti rasa kopi, coklat dan cincau. (ws6/ono)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *