Puncaknya pada Selasa (28/06/2022) sekitar pukul 14.30, Ayah mereka datang dan menggedor-gedor pintu depan rumah nenek. Karena tidak ada kecurigaan kepada ayahnya, EFC membuka pintu, dan ayahnya masuk ke rumah. Saat melihat ayahnya mengeluarkan pisau dan akan menusuk ibunya, INJ (16) anak kedua mereka langsung teriak. Melihat hal tersebut tersangka langsung mencekik leher INJ.
Tak berhenti begitu saja, seusai mencekik, Bayu langsung melayangkan sajam yang ada di tangannya kepada EFC, sebanyak satu kali. Kemudian menusuk LU, dengan membabi buta dan kemudian melarikan diri.
“Ibu itu ditindih, ayah menusuk terus. Saat ibu tergeletak dan saya tetap berteriak, baru ayah kabur dari rumah,” katanya.
Korban lalu dibawa Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan, dikarenakan terdapat sembilan luka serius pada tubuh korban. Empat tusukan pada punggung, dua tusukan pada perut dan tiga luka tusuk di bahu
Hingga saat ini, ibu EFC masih berada di rumah sakit dan masih dilakukan proses penyembuhan setelah menjalani operasi di bagian perut. Sedangkan untuk sang ayah, saat ini masih dalam proses untuk dilakukan penangkapan.
Menanggapi hal tersebut Kasat Reskrim polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi mengatakan, pihaknya tengah mendalami dan melakukan pencarian terhadap tersangka. Beserta barang bukti senjata yang ia gunakan saat menusuk korban.
“Kini kami tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka atas perbuatan penganiayaan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malang tersebut.
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Tangis Keluarga Korban Nelayan Hilang Pecah Saat Mbak Ulfi Kunjungi Posko Tim SAR Gabungan
