Malang, SERU.co.id – Sosok ayah yang seharusnya mengayomi keluarganya, namun tidak berlaku pada diri Bayu Farid Junaedi (41). Warga Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini tega menusuk sang istri LU (35) dan juga buah hatinya EFC (21).
Menurut EFC, kedua orang tuanya sering kali cekcok. Dikarenakan sang ayah selalu meminta uang kepada ibunya disertai ancaman. Tak hanya itu, dirinya juga sering kali dimintai uang oleh sang ayah dengan memaksa. Setelah mendapatkan uang yang dia inginkan nantinya akan digunakan untuk judi sabung ayam, membeli minum-minuman keras (miras), bahkan membeli narkoba yang bakal dikonsumsi sendiri.
“Ayah sering minta uang ke ibu, kadang ke saya untuk sabung dan beli barang haram itu. Saya tidak ngasih karena itu pekerjaan tidak benar, akhirnya suka-suka ngancam, marah-marah juga dan dilarang ngomong ke siapapun,” seru EFC.
Karena merasa tak sanggup dengan perilaku sang suami yang semakin lama semakin tidak wajar, sang ibu meminta untuk cerai dari sang ayah. Namun permintaan tersebut ditolak oleh tersangka.
“Ini sudah berlangsung lama, tapi yang parah ini sejak 4 bulan terakhir ini. Dari situ ibu minta cerai. Namun ayah tidak mau,” ucap dia.
Karena merasa terancam, istri dan ketiga anaknya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan menginap di rumah nenek yang lokasinya tidak jauh dari rumah yang mereka tinggali bersama tersangka. Namun pilihan tersebut membuat kesabaran Bayu semakin tidak terkontrol, justru berbagai ancaman dari tersangka semakin menghujani mereka. Dari yang akan membakar rumah sampai akan membunuh mereka.
“Dia minta untuk tidak pisah dengan mama, tapi dia tidak mau merubah perilakunya. Siapa yang mau melihat tingkah laku seperti itu?. Dia terus mengancam mau membunuh saya dan Ibu, sama calon suami saya. Katanya mau membakar rumah juga. Dari situ saya melapor ke Polsek Wagir ancaman itu dan belum ada tanggapan,” pungkasnya.